Melalui Dishub Sulut, Gubernur Segera Berangkatkan Armada Laut ke Palu

Topiksulut.com, PEMERINTAHAN – Dalam rangka membantu penanganan pasca bencana Palu, Donggala dan sekitarnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE telah menginstruksikan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulut bersama pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut untuk melakukan berbagai langkah-langkah strategis.

”Pak Gubernur sejak Senin lalu sudah menginstruksikan kepada kami dan pihak BPBD serta sejumlah instansi terkait untuk segera mengambil langkah strategis dalam penanganan pasca bencana Palu dan sekitarnya”, ujar Lynda Watania selaku Kadishub Sulut, sore tadi (Rabu 03/10/2018).

Menurut Watania saat ini pihaknya sesuai instruksi Gubernur, sudah berkoordiansi dengan unsur Perhubungan Laut melalui Kementerian Perhubungan untuk segera menugaskan sejumlah kapal angkutan (logistik/penumpang) untuk menuju ke lokasi bencana.

”Sesuai instruksi kami sudah berkoordinasi dengan pihak Perhubungan Laut melalui Kementerian Perhubungan dengan difasilitasi langsung oleh Pak Gubernur, agar pihak tersebut bisa segera menyiapkan kapal angkutan yang bisa membantu dalam mobilisasi kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang ada di Palu dan sekitarnya, baik itu obat-obatan, makanan, serta sejumlah bantuan lainnya, bahkan untuk mengangkut para pengungsi yang ada disana”, jelas Watania.

Baca juga:  Pemkab Minahasa Percepat Sertifikasi Aset dalam Rapat Koordinasi KPK RI

Tidak hanya itu, Watania juga mengatakan bahwa pihaknya sedang berkolaborasi dengan pihak BPBD Sulut untuk memberangkatkan para relawan melalui pelabuhan Bitung dan Amurang ke lokasi bencana.

”Kami sedang koordianasi untuk keberangkatan para relawan baik dari Bitung maupun Amurang, karena sesuai info jumlah relawan disana masih kurang”, sambunya.

Adapun sesuai yang disampaikan Kadishub Sulut, kapal-kapal angkutan yang dinaksud akan dikirim ke Palu dan sekitarnya yaitu KN. Pasatimpo, KN. Merak dan KN. Gandiwa yang menurut laporan semuanya telah tiba di Pelabuhan Pantoloan dengan aman.

Sedangkan hasil dari kordinasi dengan pihak ASDP dan PELNI, Watania mengatakan bahwa masing-masing telah menyiapkan 1 unit kapal penumpang yang akan diberangkatkan dari Pelabuhan Bitung pada tgl 6 Oktober 2018 dan 20 Oktober 2018 menuju Pelabuhan Pantoloan.

Baca juga:  Bupati Noudy Tendean: Digitalisasi Keuangan Desa adalah Keharusan di Era Teknologi

“Hasil koordinasi kami dengan pihak ASDP dan PELNI twlah menghasilkan jadwal keberangkatan masing-masing satu armada pada 6 dan 8 Oktober 2018 dari pelabuhan Bitung ke Pelabuhan Pantoloan. Bahkan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah memberangkatkan dua kapal patroli yang diisi dengab tim kesehatan, obat-obatan serta makanan”, jelas Watania sembari mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak Perhubungan Udara untuk menopang kebutuhan di Palu dan sekitanya.

“Khusus untuk angkutan udara, saat ini kendali operasionalnya ada di pihak TNI AU krna menggunakan Pesawat Hercules, dan seperti yang kita ketahui hingga hari ini sudah ada beberapa pesawat Hercules yang bilak balik Bandara Mutiara Palu untuk mengantar logistik dan menjemput para korban maupun pengungsi Palu”, tutupnya.(Chris)