Topiksulut.com, PEMERINTAHAN – Sadar bahwa administrasi merupakan jantung sekaligus urat nadi jalannya pemerintahan serta wujud dari pelayanan administrasi yang tertib, maka pagi tadi bertempat di ruang rapat WOC Kantor Gubernur Sulut, Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut Clay Dondokambey S.STP secara gamblang mengatakan bahwa perealisasian Unit Layanan Teknis (ULA) adalah bentuk komitmen dan transparansi Pemprov Sulut dalam sektor pelayanan administrasi publik.
”ULA ini tujuannya untuk menunjang perealisasian transparansi sektor pelayanan publik, yaitu keluar masuk surat menyurat, pertama yaitu untuk mendukung pelayanan publik yang optimal dengan prinsip ODSK (Olah Dokumen Sesuai Ketentuan) dan kedua mencegah pungutan liar (transaksi di bawah meja) serta ketiga yaitu untuk mendukung gerakan pencegahan dan pemberantasan korupsi”, ucap Dondokambey dalam rapat Penyusunan Kebijakan di Bidang Ketatalaksanaan Rapat Finalisasi Rancangan Peraturan Gubernur Sulut Tentang Tata Naskah Dinas yang diprakasai oleh Kapala Biro Organisasi Glady Kawatu.
”Semua ini juga tujuannya untuk mewujudkan layanan terbaik pemerintah bagi masyarakat, agar semua bisa berjalan dengan baik, transparan serta sesuai mekanisme yang ada”, sambungnya.
Dondokambey pun mengatakan bahwa Unit Layanan Administrasi (ULA) menargetkan layanan administrasi yang terintegrasi secara online di Tahun 2018 ini, semua ini menurutnya guna menunjang program-program OD-SK.
”Guna menunjang program OD-SK maka kami menargetkan agar 2018 ini ULA sudah terintegrasi secara online”, ucapnya.
Hal tersebut disampaikan Dondokambey mengingat sampai dengan saat ini Fiture layanan yang di terapkan baru sebatas aplikasi e-office dan sms gate-way untuk surat masuk dan surat keluar.
”Jika saat ini fiture layanan yang di terapkan baru sebatas aplikasi e-office dan sms gate-way untuk surat masuk dan surat keluar”, sambungnya.
Lebih lanjut, Dondokambey pun mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan dikembangkan dengan penerapan Sistem QR Code, Aplikasi di smartphone yg dapat di download melalui Google Play Store yang memungkinkan pengecekan berkas secara real time dan chating dengan operator ULA, ada juga pembuatan Web Site Unit Layanan Administrasi (ULA), serta pemasangan Fiture Kepuasan Konsumen yang lengkap dengan Grafik Kepuasan secara Periodik (Bulanan/Tahunan).
“Dengan pengembangan tersebut di targetkan di akhir Tahun 2018 ini, pelayanan administrasi yg di kelola Unit Layanan Administrasi (ULA) telah terintegrasi secara online antar Biro – Biro di lingkungan Sekretariat Daerah“, jelas Dondokambey.
Selanjutnya, menurut Dondokambey, proyeksi di Tahun 2019 yang akan datang layanan administrasi akan terintegrasi secara online antara seluruh Perangkat Daerah yang ada Provinsi Sulawesi Utara.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Asisten I Setdaprov Sulut Edison Humiang, Staf Ahli Gubernur Roy Tumiwa, Kepala Badan Pendapatan Daerah Sulut Olvie Atteng, Kepala Biro Umum Setda Sulut Clay Dondokambey serta para sekretaris dinas, badan dan biro ligkup pemprov sulut. (Chris)