Topiksulut.com, PEMERINTAHAN – Sadar akan pentingnya Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dalam satu lingkup pemerintahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sulawesi Utara yang dinakhodai oleh Kepala Dinas Steve Kepel ST, M.Si , pagi tadi (31/10/2018) bertempat di salah satu hotel ternama menggelar Sosialisasi Kebijakan dan Informasi Terkait Jabatan Fungsional Tertentu Bidang Ke-PU-an.
Dalam paparannya, Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulut Steve Kepel ST, M.Si mengatakan bahwa Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) merupakan jabatan penting dalam struktural suatu satuan kerja kepemerintahan yang bertugas dalam sejumlah indikator kerja.
“Jabatan ini sangat penting dalam membantu kemajuan pekerjaan suatu satuan kerja kepemerintahan, apalagi di sektor PUPR, banyak tugas yang harus dikerjakan, misalnya saja memperkuat teknis disektor peraiaran, teknis jalan, teknis jembatan, penyehatan lingkungan dan selaku pembina jasa konstruksi, jadi memang tidak mudah”, jelas Kepel melalui Sekretaris Dinas PUPR Alexander Wattimena ketika membuka kegiatan sosialisasi tersebut.
Lebih lanjut, dalam kegiatan yang juga menghadirkan narasumber dari Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Pengembangan Jabatan Fungsional Kementerian PUPR RI Nicodemus Daud tersebut, Kepel melalui Wattimena mengatakan bahwa JFT tersebut sudah sewajibnya ada dilingkup PUPR mengingat beban kerja Dinas itu cukup tinggi dan spesifik, bahkan Wattimena meminta jika nantinya jabatan tersebut bisa dikembangkan untuk kepentingan pekerjaan.
“Jadi memang saat ini belum ada JFT di PUPR, tapi kalau sudah ada, harus juga dikembangkan mengingat tingkatan pekerjaan PUPR sudah cukup besar, dan jabatan ini cukup penting dalam menunjang pekerjaan dalam kemajuan suatu daerah”, jelasnya.
Meski demikian, Nicodemus Daud yang diketahui merupakan pejabat eselon II lingkup PUPR tersebut mengatakan bahwa dirinya merasa bangga dan mengapresiasi kemauan Provinsi Sulut karena sudah sangat memperhatikan SDM yang ada di lingkungan kerja PUPR.
“Saya memberi apresiasi dan bangga atas pemerintah Provinsi Sulut yang sudah sangat konsen kepada peningkatan SDM disektor ke-PU-an”, ucapnya.
“Sejak JFT ini disahkan tahun 1999 dan diperkuat oleh Undang-Undang ASN (Aparatur Sipil Negara) di tahun 2014, masih banyak PNS yang tidak mengenal apa itu JFT. Makanya saya senang dan langsung datang ke Sulut untuk mengenalkan JFT di ingkup PUPR Sulut,” sambungnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Sub Bagian Hukum dan Kepegawaian Dinas PUPR Sulut Billy Wowiling S.STP dalam laporan kegiatannya mengatakan bahwa tujuan sosialisasi ini yaitu untuk berjalannya pengembangan karir khususnya untuk jabatan fungsional tertentu (JFT).
“Dengan diadakannya kegiatan ini semoga peningkatan kapasitas ASN dalam hal ini Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) bisa terealisasikan”, ucap Wowiling.
Adapun yang hadir dalam kesempatan tersebut yaitu seluruh pejabat eselon III dan IV lingkup PUPR Sulut, Kepala BKD Provinsi Sulut yang diwakili Kasubid Pengembangan Jabatan Fungsional Ibu Mediatrix Turangan, SIK, MAP
“Undangan yang disebar hanya 75 peserta, tapi saat ini yang hadir sekitar 80 peserta, untuk itu kami berikan apresiasi tinggi buat bapak ibu sekalian”, tutupnya. (Chris)
