Topiksulut.Com_Pemakaman korban terkaman buaya waktu lalu dipenuhi isak tangis dan penuh haru oleh warga Desa Suluun Tiga beserta keluarga dan handai taulan yang hadir dalam acara pemakaman korban Deysi Tuwo(12/04/2019)
Nada senandung duka diucapkan oleh oleh anggota DPRD Minahasa Selatan Verke J Pomantow yang juga warga Desa Suluun
Hal tersebut nampak dalam statusnya di jejaring sosial yang dimana cukup menggambarkan kesedihan yang mendalam atas tragedi tersebut yang menimpa gadis Desa Suluun
“Selamat Jalan Deisy..
Gadis yg Baik Hati dan Murah Senyum,.
Kepergian Mu meninggalkan Cerita Pilu di Desa Kita..
Kebaikan Mu akan menjadi Kenangan yg tak dapat di lupakan.
Semoga Keluarga yg di tinggalkan di beri Ketabahan menghadapi Duka ini.Desa Suluun Tiga Kecamatan Suluun Tareran”jelasnya dalam akun jejaring sosial
Seperti diketahui Kematian tragis Deasy Tuwo, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Betapa tidak, wanita cantik asal Desa Suluun, Kecamatan Tareran ini, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ini, tewas mengenaskan dengan tubuh tercabik, di dalam kolam berisi buaya. Mayat Deasy ditemukan warga pada Jumat (11/01/2019) pagi, mengapung di dalam kolam kawasan perusahaan budidaya mutiara, Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa
Peristiwa memilukan tersebut yang terjadi di awal tahun 2019 menjadi gambaran atas bahayanya memelihara hewan buas tanpa pengawasan secara ekstra serta kewaspadaan yang cukup tinggi
Meski memang buaya tersebut sering diberi makan oleh korban tapi peristiwa tragis yang tak pernah diduga terjadi menimpa korban(hemsi)