TopikSulut,Bitung- Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban SE M,Si didampingi Ketua TP. PKK Khouni Lomban Rawung SE M,Si yang juga selaku Duta Yaki kota Bitung, menerima kunjungan silaturahmi dan buka Puasa bersama Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH), Dr. Indra Exploitasia di rumah jabatan Wali kota Bitung, Selasa (28/5).
Dalam kesempatan tersebut Lomban menyampaikan bahwa merupakan suatu kebahagian bagi Kota Bitung dikunjungi seorang pemerhati lingkungan hidup untuk melihat dari dekat bagaimana kegiatan mengenai penyelamatan lingkungan hidup yang ada di kota Bitung.
“Kami pemerintah kota Bitung telah mendeklarasikan program 5 bersih yakni bersih diudara, bersih didarat, bersih dilaut, bersih bawah tanah, dan bersih aparatur sipil negara. 5 Program ini telah berjalan dengan baik,” bebernya.
Saat ini pemerintah kota Bitung kata Lomban, sedang mempersiapkan dan sudah dalam proses menerbitkan perda tentang perlindungan satwa liar.
“Harapan kami ini bisa menjadi masukkan agar Ibu Direktur KKH bisa membantu supaya perda tersebut bisa terealisasi dan disetujui oleh kementrian lingkungan hidup dan kehutanan,” ucapnya.
Senada dengan Wali Kota, Rawung menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan suatu kebanggaan dan kesempatan yang paling spesial. “Dengan kesempatan ini kami ingin belajar mengetahui lebih jauh lagi menyangkut lingkungan hidup sehingga banyak sekali keputusan-keputusan yang belum kami mengerti didalam menjaga dan melindungi lingkungan, hutan dan konservasi terhadap satwa,” ucap Rawung.
Dalam kesempatan ini Direktur KKH menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur dan berterimakasih bisa datang di kota Bitung dan bertemu langsung dengan Wali Kota Bitung dan Ibu Khouni Lomban Rawung sebagai Duta Yaki sekaligus pemerhati lingkungan hidup.
“Bagi saya Bapak Lomban dan Ibu Khouni adalah figur pemerhati lingkungan yang sangat inspiratif. Adapun tujuan kami datang kesini selain silahturahmi dan menjalin komunikasi mengenai ekosistem dan penyelamatan ekosistem,” sebutnya.
Kaata Direktur KKH, pihaknya ingin melihat habitat hewan yang sangat endemik seperti Yaki, Tarsius dan kuda laut yang menjadi icon kota Bitung.
“Dengan pertemuan ini tentunya kita jalin kerjasama dengan pemerintah kota Bitung untuk melindungi ekosistem yang ada sekaligus menyadarkan masyarakat kota Bitung didalam melestarikan dan menjaga lingkungan,” tandasnya.
Turut hadir, Kepala BKSDA Provinsi Sulawesi Utara, Ir. Agustinus Rante Lembang M,Si bersama jajaran, Ketua MUI Drs. H Abdurahman Kaluku bersama Ibu, dan Kadis DLH bersama jajarannya. (hzq)