TopikSulut,Bitung- Dalam rangka peantapan kegiatan seluruh tatanan untuk persiapan penilaian dari Kementrian Kesehatan pada Juni mendatang, Forum Kota Sehat (FKS) Bitung menggelar rapat persiapan, sekaligus evaluasi program bulanan, Selasa (28/5), di aula Bappeda Kota Bitung.
Rapat ini dipimpin Ketua FKS, Wilson Wonte, didampingi Sekretaris, Jefry Kotulus dan Kabid Kesmas, Dinas Kesehatan, dr Windra Harlianto.
Dalam kesempatan ini, Wonte mengatakan, rapat tersebut untuk memantapkan peran pengurus FKS untuk mendampingi pelaksanaan program kerja 9 tatanan, namun 1 tatanan yaitu kawasan pertambangan sehat tidak dipakai karena Kota Bitung tidak memiliki pertambangan.
“Satu tatanan lagi, Kawasan Hutan Sehat telah diakomodir Pemerintah Provinsi, jadi kami hanya mengoptimalkan 7 tatanan. Kami mohon setiap pegurus FKS menseriusinya. Hal ini juga akan menjadi penopang kita dalam penilaian Kota Sehat Tahun 2019 ini, karena itu mari kita bersama mempertahankannya agar penghargaan Kota Sehat kategori Wistara tahun 2019 ini masih kita rebut,” ujar Wonte.
Sementara itu, Kabid Kesmas, Dinas Kesehatan, dr Windra Harlianto menambahkan, Sekretariat Kota Sehat dalam hal ini Dinas Kesehatan akan terus bersama FKS dalam mempertahankan penghargaan Kota Sehat Tahun 2019.
“Yang harus terus diperhatikan, laporan kegiatan dan dokumentasi kegiatan. Ini yang akan mendorong dan meningkatkan nilai Kota Sehat, karena ini membuktikan, kita memiliki kegiatan,” ujarnya, sambil menambahkan, seluruh berkas penilaian Kota Sehat telah dikirimkan kepada tim penilai, sambil menunggu jadwal penilaian.
Sekedari diketahui, dalam kepemimpinan Wali Kota Bitung Max Lomban dan Wakil Walikota Maurits Mantiri, Kota Bitung meraih penghargaan tertinggi Kota Sehat, Swasti Saba Wistara Tahun 2017 lalu, dengan peringkat Ke-3 Nasional, yang diterima Wali Kota Bitung, Max J Lomban, diserahkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Djuwita F Moeloek, 28 November 2017 lalu, di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri. (hzq).