MINAHASA, topiksulut.com – Usai kerja bakti skala besar pembersihan Danau Tondano pada beberapa waktu yang lalu (21/1), yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dengan TNI dan Ormas adat serta masyarakat. Bupati Minahasa Ir Royke Roring sangat menyesali pihak PT PLN Minahasa tidak turut ambil bagian dalam kegiatan itu (pengangkatan eceng gondok). Kamis (23/1) 2020.
Menurut Bupati yang akrab disapa ROR, selama ia (ROR) menjabat bupati Minahasa PLN selama ini tidak pernah menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian danau Tondano.
“Sangat disayangkan semasa saya (ROR) menjabat Bupati, PLN tidak menunjukan kepedulian terhadap pelestarian Danau Tondano,” ujar ROR kepada wartawan usai pengangkatan eceng gondok, Selasa (21/1/2020).
Ditambahkannya, PLN sejauh ini hanya sebatas melayangkan protes akibat keberadaan eceng gondok yang menutupi daerah aliran sungai (DAS) Tondano.
“Mereka (PLN) hanya datang protes jika ada eceng gondok di saluran, padahal keberadaan danau Tondano ini sumbangsinya sangat besar untuk PLN,” pungkasnya.
Untuk diketahui tahun ini Pemerintah Kabupaten Minahasa mencanangkan tahun 2020 adalah tahun peduli pelestarian danau Tondano.(kim)