TOMOHON, topiksulut.com – Salah satu agenda paling ditunggu-tunggu dalam tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) yaitu debat terbuka pasangan calon (paslon) Walikota dan wakil Walikota.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon mengagendakan debat paslon Walikota dan Wakil Walikota menjadi tiga tahap. Yakni, Debat pertama tanggal 7 November, Debat kedua tanggal 21 November, dan Debat ketiga tanggal 2 Desember.
Ketua KPU Tomohon melalui Komisioner divisi Sosialisasi, Pendidikan pemilih, partisipan pemilih dan SDM. Stenly Kowaas, SP. Mengatakan, debat akan dilakukan bergantian
“Debat pertama hanya calon Walikota, debat kedua calon wawali (Wakil Walikota), dan debat ketiga pasangan calon,” ujar Kowaas kepada wartawan. Rabu, (21/10) 2020.
Kowaas juga mengatakan, dalam debat nanti, Materi kebijakan penanganan Covid-19, masuk di debat 1-3.
“Di tiga debat nanti, materi kebijakan penanganan covid akan terus ada. Karena masalah covid ini mencakup banyak aspek, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dll.” Jelas Kowaas.
“Debat akan disiarkan secara langsung di 3 radio yang ada di Tomohon. Radio Sion, Radio Mars dan Radio Amigos. Juga live di akun FB serta chanel youtube KPU Tomohon.” Tandasnya
Berikut beberapa tema Debat Publik atau Debat Terbuka Antar-Pasangan Calon.
a. Materi debat publik atau debat terbuka yaitu pendalaman atau penjabaran visi dan misi Pasangan Calon, dengan tema antara lain:
1) meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2) memajukan daerah;
3) meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;
4) menyelesaikan persoalan daerah;
5) menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional; dan
6) memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan; dan
b. Selain materi debat publik atau debat terbuka sebagaimana dimaksud dalam huruf a, materi debat juga memuat materi kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan, dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). (Kim)