Minim Pengawasan Aparat, Penampung BBM Bersubsidi Ilegal Marak Di SPBU Amurang

Uncategorized109 Dilihat

Topiksulut.Com_Minim pengawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Amurang marak penampung BBM Ilegal bersubsidi jenis Solar.

Hasil pantauan media ini di lapangan begitu banyak mobil penampung solar yang ikut masuk dalam antrian umum untuk mengisi BBM bersubsidi jenis solar.

Wawancara eksklusif dengan salah satu penampung mengatakan”Sehari bisa sampai tiga kali saya ikut mengantri untuk mengisi solar dan kami ada beberapa disini tidak cuma saya bahkan ada yang lebih banyak dari saya”ucapnya saat di temui di SPBU Amurang

Sementara itu saat di tanya jenis kompensasi yang di berikan kepihak SPBU sang penampung BBM bersubsidi ilegal tersebut menjawab “ada sejumlah rupiah yang kami berikan dalam setiap hitungan dan itu lebih dari biasanya dan operator tau hal ini”jelasnya

Modus operandi baru mereka adalah tanki pengisian BBM kendaraan di modifikasi,Ada menjadi dua tanki dan ada yang hanya satu tapi kapasitas pengisian di rubah menjadi besar padahal kendaraan hanya berjenis Mitsubishi L 300 dan ada juga berjenis Isuzu Traga dengan dua tanki penampung dengan kapasitas besar .(30/09/2022)

Baca juga:  Gelar Rapat Pengadaan Barang dan Jasa, Ringkuangan : 2019 Semua Harus Melalui ULH

Sejauh ini belum ada pihak berwajib yang memantau langsung ke SPBU Amurang,di duga kuat praktek ini ada kerja sama antara operator dan penampung BBM bersubsidi ilegal,Meski dilarang keras tapi praktek tetap jalan aman aman saja tanpa.

Minim pengawasan aparat kepolisian menjadikan lahan basah bagi penampung BBM bersubsidi Ilegal untuk terus meraup untung di tengah lengahnya pengawasan.

Sopir angkutan yang ikut mengantri juga mengaku kesal dan mengeluh akibat ulah mereka dan operator SPBU yang sengaja ikut terlibat dalam praktek ini.

“Kamu sudah antri dari pagi bahkan rela bermalam hanya demi antri untuk mengisi BBM tapi ini ada beberapa mobil penampung yang masuk antrian dan mengisi BBM begitu banyak dan setiap hari,kami minta pihak Kepolisan ikut mengawasi agar dapat melihat langsung.inikan BBM bersubsidi kenapa mereka yang lebih banyak kebagian di bandingkan kami yang jelas sangat membutuhkan”jelas salah satu sopir angkutan yang tak ingin namanya di sebutkan

Baca juga:  Tingkatkan Kesejahteraan Bupati Minahasa Selatan Resmikan Dua Pasar Modern

Hal yang sama di sampaikan masyarakat Amurang yang ikut antri mengisi Solar.
“sepertinya praktek lama sudah berjalan kembali di SPBU ini tolong pak wartwan angkat berita ini kami masyarakat sudah gerah karena sudah beberapa kena sanksi tapi SPBU Amurang tetap sakti ada sebenarnya ini”jelasnya dengan nada kesal

Pengawasan nyata dari aparat kepolisian sangat di harapkan agar penyaluran BBM bersubsidi jelas dinikmati masyarakat bukan sekelompok orang.Minimnya pengawasan aparat menjadi kesempatan empuk bagi penampung BBM bersubsidi Ilegal jenis solar dan oknum oknum di SPBU Amurang.