TopikSulut.com
Minahasa – Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa, Letkol Inf Mutakbir, menghadiri kegiatan Tanam Perdana Padi Gogo di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Madya Manado, Provinsi Sulawesi Utara, pada Sabtu (18/01/2025) pukul 15.30 WITA. Acara ini menjadi momentum penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Utara, yang hadir mewakili Gubernur Dr. (Hc) Olly Dondokambey, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan yang optimal serta mendorong masyarakat Sulawesi Utara berkontribusi aktif.
“Ini adalah awal yang baik dan strategis dalam ketahanan pangan yang lebih optimal. Saya memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan semua pihak yang berperan dalam pengembangan pertanian di Sulawesi Utara. Kehadiran kita di sini membuktikan perhatian serius pemerintah terhadap masyarakat, khususnya petani,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat dalam program ini adalah “pahlawan pangan” yang memainkan peran penting dalam mendukung keberhasilan program ketahanan pangan tahun 2025.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam XIII/Merdeka yang diwakili Kolonel Inf Rudolf Manopo menuturkan pentingnya swasembada pangan sebagai salah satu program prioritas nasional. “Mengoptimalkan lahan dan memanfaatkannya menjadi lahan yang produktif adalah kunci untuk mewujudkan program ini,” katanya.
Direktur Jenderal Perkebunan turut hadir dan memberikan sambutan mengenai kebijakan pemerintah dalam menjamin harga hasil panen petani. “Pemerintah telah menetapkan harga pembelian padi sebesar Rp6.500 dengan kadar air maksimal 25%, dan jagung Rp5.500 per kilogram. Jika hasil panen tidak diserap oleh swasta, segera laporkan agar pemerintah dapat mengambil langkah antisipasi,” jelasnya.
Dirjen Perkebunan juga menyampaikan apresiasi khusus kepada jajaran TNI, khususnya Kodam XIII/Merdeka, Kodim 1302/Minahasa, dan Kodim 1309/Manado, atas dukungan mereka dalam mendampingi para petani. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang mungkin dihadapi para petani di lapangan.
Kegiatan tanam perdana ini menjadi langkah konkret dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di Sulawesi Utara, sekaligus mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, TNI, dan masyarakat. _warno
#J R