TopikSulut.com
MINAHASA — Dalam konstelasi pembangunan daerah yang menitikberatkan pada penguatan identitas budaya sebagai instrumen daya tarik pariwisata, Pemerintah Kabupaten Minahasa kembali mengeksekusi langkah monumental.
Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, menghelat forum strategis bersama Pamong Budaya Muda Bidang Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Sulutgo Kementerian Kebudayaan, yang juga merupakan anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Minahasa, Ricky F.S. Rumagit, SSos., MHum, Rabu (20/8/2025).
Pertemuan ini turut dihadiri Plt. Kadis Pariwisata Minahasa, Thelma Lapian, SE, serta Alvin Tanos, Ketua Manado Running Club (MRC) bersama timnya, yang memaparkan rencana strategis Tondano Heritage Fest and Run—sebuah orkestrasi inovatif yang mengharmonisasikan sport tourism dengan pemajuan kebudayaan.
Langkah ini diposisikan sebagai arus utama (mainstreaming) dalam mengakselerasi promosi destinasi wisata Minahasa melalui branding berbasis heritage yang sarat makna historis.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa tentu mendukung penuh kegiatan ini. Tondano Heritage Fest and Run bukan sekadar event olahraga, tetapi instrumen kultural yang mempertegas identitas Minahasa di panggung pariwisata nasional,” tegas Wabup Vanda Sarundajang.
Lebih jauh, Wabup menegaskan bahwa keberhasilan agenda ini bergantung pada konstelasi sinergi antara pemerintah, komunitas kreatif, dan masyarakat.
Sehingga event ini dapat ditransformasikan menjadi agenda berkelanjutan yang memberikan nilai tambah terhadap pembangunan kebudayaan dan pariwisata Minahasa.
Dengan pendekatan integratif antara heritage dan sport tourism, Tondano Heritage Fest and Run diproyeksikan menjadi benchmark inovasi pariwisata berbasis kearifan lokal yang sekaligus meneguhkan Minahasa sebagai poros kebudayaan Sulawesi Utara.
#J.R
