Topiksulut.com, POLITIK / PEMERINTAHAN – Jika pada waktu lalu Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RB) Sulawesi Utara telah mengaplikasikan program Samsat Online dan Samsat Keliling demi peningkatan mutu pelayanan publik, kali ini BP2RD yang dinakhodai Olvie Atteng SE, M.Si kembali melahirkan inovasi baru demi meningkatkan pelayanan publik khususnya di sektor pajak kendaraan dan retribusi.
Hal ini terungkap ketika Topiksulut.com menyambangi kepala BP2RD Olvie Atteng SE, M.Si beberapa waktu lalu.
Adapun kepada media ini, Atteng bersama bagian humas Michael Langelo menjelaskan bahwa inovasi yang bakal segera di aktifkan tersebut bernama ‘BP2RD Call Centre’.
“Dalam waktu dekat kami akan segera mengaktifkan BP2RD Call Centre yang fungsinya adalah menjamah para Wajib Pajak (WP) yang memiliki mobilitas dan aktifitas yang super padat, bahkan untuk para WP yang malas membayar pajak karena faktor-faktor lain”, jelas Atteng.
Menurut Atteng inovasi-inovasi seperti ini sangat bermaanfaat dan dapat menjadi win-win solution bagi dua pihak, yaitu masyarakat yang merasakan optimalisasi pelayanan publik dari pemerintah, dan kedua bermanfaat bagi pemerintah karena dapat mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam waktu dekat ini.
“Ini namanya win-win solution, masyarakat senang dengan pelayan publik, pemerintah tercapai target PAD nya, yang semuanya akan kembali lagi kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan lain-lain”, tambah Atteng.
Lebih lanjut, Atteng menjelaskan bahwa sistem pengoperasian ‘Call Centre’ ini nantinya akan seperti peringatan dini atau ‘alarm’ bagi para WP sebelum jatuh tempo.
“Kan sering para WP bukan tidak mau membayar pajak, tapi mungkin lupa karena mobilitas yang teramat tinggi. Jadi pihak kami akan melakukan pendekatan dan mengingatkan para WP sebelum tanggal jatuh tempo, misalnya, WP A yang akan jatuh tempo pembayaran pajak tanggal sekian, 2 minggu atau 1 minggu sebelum tanggal tersebut tim BP2RD akan menghubungi via telfon para WP tersebut untuk mengingatkan tanggal jatuh tempo pembayaran pajak, dan apabila dalam komunikasi tersebut para WP tidak memiliki waktu untuk datang membayar, maka pihak kami akan menawarkan untuk menyambangi mereka dilokasi mereka baik rumah maupin kantor dengan membawa mesin kecil berupa printing paper untuk dapat membantu para WP dalam hal pelunasan pajak, dan sesudahnya para WP akan menerima struk pelusanan dari pihak BP2RD tersebut. Kalau sudah begini semua bisa tenang kan?, masyarakat WP merasa terlayani dengan baik oleh pemerintah, pihak pemerintah pin dapat mengejar target PAD untuk pembangunan Sulawesi Utara, Apalagi Pak Gubernur dan Wakil Gubernur kota sangat semangat dalam membangun daerah ini dengan berbagai program dan lobi-lobinya yang sangat tepat sasaran”, beber Atteng.
Adapun kepada media ini, Atteng berharap agar para WP bisa merasa nyaman atas inovasi-inovasi yang dilahirkan BP2RD Sulut, karena apapun bentuk inovasi tersebut, menurut Atrenf semuanya akan dikembalikan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk pembangunan dan pengembangan provinsi Sulawesi Utara.
“Kami harap para WP dapat merasa nyaman dengan inovasi-inovasi ini, karena semuanya akan dikembalikan kepada rakyat Sulut dalam bentuk pembangunan dan pengembangan segala sektor di Sulawesi Utara melalui terobosan-terobosan pak Gubernur dan Wakil Gubernur kita, tidak akan ada lagi calo-calo atau biaya tambahan jika semuanya sudah online, apalagi pihak kami akan sangat senang untuk melayani anda di lapangan”, tutur Atteng. (Chris)