TopikSulut,Bitung- Keberadaan kota Bitung yang merupakan kota pelabuhan dan berdekatan dengan daerah teroris Philipina Selatan, membuat daerah ini jadi incaran untuk dijadikan tempat bagi para teroris.
Hal ini diakui oleh Komandan Kodim (Dandim) 1310 Bitung-Minut, Letkol Inf Deden Hendayana kepada wartawan, Senin (14/8) di Makodim Bitung. Menurut Deden, kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan, dan tidak boleh mengangap remeh, karena teroris datang menyerupai warga sipil yang baik, hingga sulit dideteksi, kecuali aparat.
“Dihimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada. Kalau ada orang yang tidak dikenal dan mencurigakan, sebaiknya dilaporkan pada pihak berwajib. Ini penting karena teroris ada dimana-mana termasuk Bitung,” tukas Deden.
Lanjut dikatakannya, pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengawasan diseluruh wilayah kerjanya, untuk mengantisipasi adanya keberadaan teroris. “TNI terus ada bersama rakyat. Kami terus mengawasi setiap wilayah, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (hzq)