DPRD Manado Gelar Rapat Paripurna Agenda penutupan masa sidang dua,dan membuka sidang ketiga di thn 2017.

Manado91 Dilihat

Topiksulut.com – Manado, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menggelar rapat paripurna dengan agenda penutupan masa sidang ke dua, serta membuka sidang ke tiga di tahun 2017.

Kegiatan ini pula di rangkaikan dengan pembahasan

pembicaraan tingkat satu atas tiga Rancangan Peraturan Daerah (ranperda) usulan eksekutif, berserta peraturan dewan terkait kode etik dan tata beracara Badan Kehormatan (BK). Kegiatan berlangsung pada Ruang rapat paripurna DPRD Manado.

Rapat paripurna berlangsung khidmat di pimpin langsung langsung Ketua DPRD Manado Noortje Henny Van Bone bersama Wakil Ketua dr Richard Sualang dan dihadiri Wakil Walikota Mor D Bastian SE, bersama para anggota DPRD Sekretaris Kota dan Perangkat Daerah se-Kota Manado.

Baca juga:  Kepedulian PWI Pusat, Insan Pers Tomohon Kebagian APD

Disela-sela rapat berlangsung, sejumlah anggota dewan sempat melakukan instrupsi dan sejumlah masukan usulan agar rapat berlangsung efektif.
Sementara itu Sekretaris Dewan Michael Tendirarung sempat surat-surat yang masuk ke dewan yang terhormat ini.

Saat pelaksanaan sidang terus berlangsung, salah satu personil dari anggota dewan, Sonny Lela sempat melakukan protes terkait pembacaan surat masuk oleh Sekretaris dewan mengenai isi surat dari Partai Golkar.

Dirinya meminta agar sekwan tidak lagi melanjutkan membacakan surat tersebut. Ia beralasan pendistribusian personil ke Alat kelengkapan Dewan (AKD) sudah tidak bisa dilakukan sebagaimana diatur lewat Tata tertib Dewan.
“Surat dari partai Golkar untuk distribusi personil ke AKD tak perlu lagi di bacakan.
Ini sungguh melanngar tata tertib Dewan,”tegas Lela.

Baca juga:  Sisi Lain KPN Simarmata. Dibalik Sesi Foto PN Manado, Ada Kreografer Handal

Namun hal tersebut di bantah oleh Sekretaris Fraksi Golkar Roy Maramis SH. Dia mengatakan, pembacaan surat masuk bukan ada keterkaitan dengan pendistribusian AKD,” surat yang masuk dan telah di bacakan oleh sekwan merupakan bagian dari rapat paripurna,” tegas Maramis.
Pada akhirnya kegiatan rapat langsung di skors dan di ambil alih oleh ketua Dewan Nortje Van Bone dan dilanjutkan hingga malam hari.

(Steysi)