Angouw: Sejarah Perjalanan Melawan Penjajahan Telah Membuktikan Bahwa Bangsa Ini Selalu Bersatu
TOPIKSULUT.COM, SULUT – IKA (Ikatan Alumni) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), melaksanakan Simposium Nasional dengan Tema “Pemantapan Ideologi Pancasila Bagi Masyarakat Dalam Menangkal Radikalisme dan Terorisme Di Wilayah Perbatasan”. Senin (27/11) di Ruang Paripurna DPRD.
Kegiatan yang digagas Ketua dan Sekretaris IKA Unsrat, Prof. Ishak Pulukadang dan Risat Sanger SIP ini, menghadirkan narasumber dari pusat yaitu DR. Anas Saidi PhD (Deputi 1 Unit Kerja Pancasila), Prof.DR. Henny Warsilah (Peneliti LIPI). Sedangkan pembicara dari daerah adalah Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan Prof. Ishak Pulukadang serta pre reviuw Risat Sanger.
Dalam sambutan sekaligus memberikan materi singkat, Angouw memaparkan beberapa beberapa hal bagaimana menangkal paham-paham radikalisme, juga ancaman terorisme.
“Kewaspadaan kita selama ini dalam rangka menangkal soal radikalisme dan teorisme, selalu ada penyamaan persepsi untuk melawannya,” kata Angouw
Dikatakan pula bahwa, Pancasila dalam setiap pelaksanaan dan implementasi dilapangan sudah merupakan filterisasi dalam menangkal gangguan baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk penangkalan paham radikalisme dan teorisme.
Selanjutnya, Angouw menyinggung tentang metode aksi bangsa ini untuk keluar dari keterpurukan yakni, menerapkan Konsep Trisaksi Bung Karno yang sedang dijalankan Pemerintah Nasional sekarang.
“Termasuk perbaikan ekonomi nasional agar dapat mensejahterakan masyarakat. Rakyat yang sejahtera akan terhindar dari paham-paham yang merongrong pedoman bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tutup politisi PDIP ini.
Diketahui, kegiatan simposium dihadiri unsur generasi muda, mahasiswa dan siswa SMU/SMK. (*/ely)