TOPIKSULUT.COM, MANADO – Sistem kerja Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Manado Edward Simarmata SH LLM MTL membuktikan tidak ada yang ditutupi. Semua transparan dan terukur, serta selalu menyampaikan fakta apa adanya.
Seperti mengungkap dengan terang benderang diantara ratusan orang yang bekerja di PN Manado, siapakah yang kinerjanya tidak maksimal.
Tak sampai hitungan tiga, KPN Simarmata mengutak atik data sedikit di monitor komputer, lobi kantor, semua data terpampang dengan jelas kepada publik.
Terungkap, petugas dalam penanganan perkara ada 5 aspek yang mendapat nilai terjelek , dan ada juga petugas yang tidak bekerja maksimal, sejumlah 10 kriteria buruk.
Dan KPN Simarmata melalui Juru Bicara Pengadilan Hakim Vincentius Banar SH MH mengatakan jika itu bagian dari pertanggungjawaban-Nya , sebagai pimpinan, dan bahkan kewajiban untuk menyelesaikan.
Jubir kemudian menguraikan,” Dari data ini jelas terlihat, selama lima bulan sampai Mei 2018, dalam aspek penanganan perkara ada lima aspek yang mendapat nilai terjelek
Nol Persen / tidak dikerjakan sama sekali, yaitu para petugas penginputan perkara banding, penginputan permohonan PK (Peninjauan Kembali), pengiriman berkas PK, pemberitahuan putusan / penetapan, dan data diversi,” ujar Hakim Banar kepada awak media via medsos WhatsApp, Sabtu (19/5/2018).
Lanjut hakim Banar, ada juga petugas yang tidak bekerja maksimal, sejumlah 10 kriteria, dan mendapat nilai jelek – Dibawah 65,91 Persen, dibawah nilai tengah keseimbangan / equibilirium.
“Untuk pengisian BHT (Berkekuatan Hukum Tetap) 14,72%, data saksi 16,84%, penginputan tuntutan 21,04%, sisa biaya perkara tk. pertama 25,44%, penginputan putusan akhir 36,48%, data nilai sengketa 50%, penginputan putusan kasasi 53,32%, penahanan 56,32%, jumlah rasio penanganan perkara 58,39%, dan pencatatan barang bukti 65,52%,” ungkap Hakim Banar.
Dan menjawab pertanyaan awak media, apa yang akan dilakukan KPN Simarmata terhadap kelemahan ini.
“Kelemahan PN Manado akan dikelola dalam program Managemen Resiko. Beliau (Simarmata – red) selalu berpendapat, tidak ada manusia yang sempurna. Namun, kesempurnaan itu bisa dicapai dengan latihan terus menerus. Istilah beliau, Practice Makes Perfect – Latihan Membuat Sempurna,” Kunci Banar sebagaimana dikatakan KPN Simarmata. (ely)