Topiksulut.Com_Dalam agenda DPRD Kabupaten Minahasa Selatan untuk saat ini adalah pembahasan KUA PPAS 2019,pembahasan dipacu agar tidak melewati waktu serta dapat terlaksana dengan baik
Pada agenda awal adalah masih dalm tahap pembasan.Sehingga SKPD dibawah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) penting untuk saling sinergitas
Namun diawal rapat pembhasan ini anggota Banggar Abdul Saman Katili ST kepada TAPD yang hadir meminta untuk transparan dan dalam pengusulan nanti jangan sampai hal hal sebelumnya terulang lagi
“Jadi kami minta kepada SKPD untuk dapat menilai dan memilah mana yang sudah pernah diusulkan dan yang menjadi skala prioritas itu yang harus diutamakan,jangan program yang sudah pernah diusul ditambah lagi padahal sisi manfaat bagi masyarakat tidak menyentuh langsung dan bahkan bisa dikatakan tidak tepat sasaran”jelas Salman Kepda Tim TAPD yang dihadiri langsung Sekda Minsel
Terkait hal itu Kepala bapelitbang Minahasa Selatan DR Meidy E J Maindoka M.Si didalam rapat tersebut menjelaskan”terkait hal ini kami berpedoman pada Permendagri No 38 tentang penyusunan APBD ,jelas ada dasar hukumnya dan yang paling jelas semua yang diusulkan para anggota dewan dapat mengakses dan melihat langsung jalannya program yang dibahas oleh kami dan apa yang akan kami usulkan dan semua dijalankan secara transparan”jelas Maindoka dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara atau KUA -PPAS 2019
Meski diisi banyak masukan tentang perubahan dan kesiapan SKPD Sekda Minsel Drs Danny Rindengan M.Si menjamin kerjasama TAPD dalam pembahasan selanjutnya hingga sampai pada penyusunan APBD dapat dicapai sesuai harapan
“Pembahasan KUA-PPAS pasti berjlan dengan baik sesuai harapan,karna kerjasama kitalah yang menentukan akhir pembahasan ini”ujar Sekda
(Hemsi)
