Topiksulut.com, PEMERINTAHAN – Gelar sidak tim terpadu dibawah pimpinan Kepala Biro Ekonomi dan SDA Setdaprov Sulut DR. Fransiscus Manumpil M.Si, pihak Pemprov Sulut, Pertamina, Pol PP dan Bank Indonesia dapati sejumlah Rumah Makan yang menggunakan LPG Subsidi 3kg yang notabenennya di khususkan bagi masyarakat pra sejahterah.
Adapun dalam kesempatan tersebut, Karo Ekonomi dan SDA Setdaprov Sulut DR. Fransiscus Manumpil M.Si ketika menyita tabung LPG 3kg di sejumlah RM yang ada di Manado, telah memberikan pemahaman kepada para owner RM terkait peruntukan tabung 3kg tersebut.
”Jadi tabung 3kg ini dikhususkan untuk masyarakat pra sejahterah, makanya disebut rabung subsidi, sedangkan untuk sekelas RM dan sejenisnya wajib menggunakan yang 5kg keatas”, jelasnya.
Sedangkan untuk tabung yang disita, terpantau media ini, langsung digantikan dengan tabung 5kg.
”Jadi sesuai komitmen kami, dua tabung 3kg baik yang masih memiliki isi maupun kosong langsung kami tukarkan dengan 1 tabung 5kg yang berisi, jadi RM tersebut bisa terus melanjutkan aktifitasnya”, tutur Manumpil.
Manumpil pun mengatakan bahwa tumpukan tabung 3kg yang berhasil dijaring (Jumat 12/10/2018) tersebut disinyalir merupakan permainan antara pihak RM dengan pangkalan yang ada.
”Pasti ada sesuatu ini, masalahnya dalam satu RM kami menemukan jumlah yang variatif, dari 4 tabung hingga 36 tabung, jadi kami curiga pangkalan sudah ada permainan, dan saat ini sudah ada 3 pangkalan yang terbukti bermain, sangsinya kami cabut ijin usahanya”, tegas Manumpil seperti yang disampaikan pihak Pertamina.
Berikut Foto nama-nama RM yang didapati menumpuk LPG 3kg.
