● Gelar Silaturahmi Antar Umat Beragama
TOPIKSULUT.COM, MANADO- Laskar Manguni Indonesia (LMI) gelar kegiatan silahturahmi antara umat Beragama Dan Masyarakat di Sulawesi Utara (Sulut), menolak hoax dan isu SARA menuju pemilu damai 2019, di Manado Restoran, Rabu , (24/10/2018) malam.
Dengan tujuan, dengan adanya dialog, silahturahim, koordinasi yang baik, semua pihak antara Polri – TNI, pemerintah, masyarakat, tokoh – tokoh agama dan para ulama, dijaga terus , guna sulawesi utara tetap aman, damai dan sejahtera.
Ketua umum LMI, Tonaas Wangko (TW) , Hanny Pantouw mengatakan kegiatan seperti ini harus dibuat seterusnya oleh pemerintah, karena hasilnya sangat baik dan positif.
“Agar ketika ada kejadian jangan sampai tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat, hanya di jadikan pemadam kebakaran. Setiap persoalan mereka selalu di panggil, setelah tenang mereka ditinggalkan begitu saja,” ujarnya.
Menurut TW Pantouw , Kejadian lalu kalau dilihat dari segi positif, membangunkan kita semua dari pihak TNI -POLRI, pemerintah maupun masyarakat agar jangan sampai terjadi Chaos (Kekacauan, red) , karena kemungkinan besar dapat dijadikan di seting menjadi isu agama.
“Damai saja , susah cari uang , apa lagi situasi kacau, masyarakat harus bisa menjaga keamanan di wilayah masing – masing,” kata TW Pantouw.
Lanjutnya, kepada awak media , agar media tidak jadi sarana menyebar informasi palsu atau hoax, seperti kejadian lalu ada salah satu media online menyebutkan LMI lah yang menjadi koordinator.
“Kita jaga bersama kebenaran dari suatu informasi. Maka kita bisa mengurangi beban pemerintah,dan membantu TNI POLRI supaya mereka lebih fokus hal – hal yang lebih prinsip,” tandasnya.
Senada dengan Ketum MUI Sulut, Kyai Abdul Wahab Abdul Gafur bahwa pertemuan ini sangat positif.
“Inilah keadaan dan situasi kita di Sulut yang memang dari dulu sampai sekarang hidup rukun dan damai, cuma ada orang – orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak semua itu,” tambah Ketum MUI Sulut.
Bahwa pertemuan silahturahmi jika dibina dan bangun terus, maka coba – cobaan itu dapat dihalau dengan baik, tanpa ada satu kerusuhan ataupun terjadi hal – hal yang tidak kita inginkan.
Turut dihadiri Ketua majelis Tinggi Agama Khonghucu Sulut Sofyan Jimmy Yosadi, Ketum LMI Pnt Hanny Pantouw, DPD Ganki Sulut Julianto Philip, Buddha Tridarma Ferry Onibala, Ketum OKLBI Berty Lumempouw, Kepala Kesbangpol Sulut yakni M M Onibala.
Ketua MUI Sulut Kyai Abdul Wahab Abdul Gafur, Ketua Komisi Remaja Sinode di Sulut Gorontalo dan Sulteng Temmy Assa, Wakil Ketua PWNU Sulut Ulyas Taha, Dirintelkam Polda Sulut Budhy Herwanto, FKUB Sulut Tedy Batisina, dan juga dari Markas Besar (Mabes) Polri Kompol Heny. (*/Ely)