Fransisco Paskalis Sambi
Fakultas Ekonomi
Universitas Katolik De La Salle Manado
Siapa yang tidak suka berwisata? Pasti semua orang ingin melakukan hal yang satu ini. Wisata/ berwisata atau dengan kata lain rekreasi, jalan-jalan, atau yang biasa orang manado bilang dengan kata “ BAPONTAR “ merupakan hal hal yang sangat digemari masyarakat di seluruh dunia, khususnya orang manado. Berwisata !!! selain menyenangkan hal ini justru memiliki makna tersendiri bagi setiap orang, contohnya perlu refreshing untuk mengilangkan sters dengan berwisata, atau merayakan hari-hari penting seperti ulang tahun atau hari-hari penting lainnya dengan bepergian ke tempat-tempat yang indah, yang penuh dengan pandangan indah untuk menciptakan sebuah memori yang baik. Berwisata tidak selalu di hari-hari penting seperti yang di atas melainkan bisa juga mengisi waktu luang di hari-hari libur ataupun hari raya.
Jika anda masih bingung denagn tujuan wisata anda, datanglah ke kota manado, karena kota manado adalah tujuan wisata yang paling tepat, kenapa saya katakana demikian? Karena banyak sekali tempat wisata yang sangat menarik yang bisa kita temui saat berkunjung ke manado. Setiap orang kalau mendengar nama ibukota provinsi Sulawesi utara ini, yaitu manado pasti dibayangan mereka hanya pemandangan bawah laut / taman bawah laut BUNAKEN saja. Tetapi tidak demikian, karena masih banyak tempat wisata yang belum anda ketahui di manado. Berbicara soal wisata di kota manado, kebanyakan warga lokal hanya mengenal atau mengetahui sedikit tempat wisata dimanado. Padahal selain taman laut bunaken, masih banyak sekali tempat wisata yang dapat kita kunjungi di Sulawesi Utara ini. Tempat wisata itu antara lain :1. Gunung Tumpa (lokasi ini wajib dikunjungi oleh wisatawan yang suka dengan fotografi), 2. Pulau Lembeh (Tempat ini tidak kalah indah dengan bunaken, temapt ini memiliki 88 spot menyelam yang indah), 4. Danau tondano (danau ini merupakan destinasi utama di manado dan SULUT), 5. Pulau siladen (terkenal dengan hamparan pasir putuih dan air yang jernih), 6. Pulau Lihaga (bernuansa eksotis dengan hamparan pasir putih dan air yang jernih yang tidak kalah indahnya dengan pulau siladen) 7. Bukit Kasih (ditempat ini wisatawan yang berkunjung akan disambut dengan monument setinggi 22 meter yang disebut dengan tugu toleransi, telain itu tempat ini memiliki 5 tempat ibadah agama yang ada di Indonesia) 8. Waruga sawangan (tempat wisata ini merupakan salah satu situs peninggalan sejarah yang menjadi andalan destinasi utama wisata di Sulawesi Utara, dan masyarakat Sulawesi utara khususnya suku minahsa memiliki tradisi yang unik dalam pemakaman yakni dengan menguburkan orang yang meninggal kedalam wadah yang bernama Waruga), 9. Gunung mahawu (kawah gunung mahawu merupakan tempat wisata yang tepat untuk wisatawan yang gemar melihat keindahan alam), Kawasan Boulevard Manado (Kawasan boulevard merupakan salah satu lokasi yang selalu ramai oleh wisatawan dan juga penduduk sekitar manado), 10. Jembatan Soekarno (tempat ini merupakan tempat yang biasa di kunjungi bagi wisatawan yang gemar nuansa lautan dan juga gemar keluar malam, karena di malam hari jembatan soekarno ini Nampak sangat indah dengan hiasan lampu yang berwarna warni) selain tempat-tempat wisata yang disebutkan diatas tadi, masih banyak sekali tempat wisata yang ada dimanado yang belum tereksplorasi dengan baik.
Dalam memajukan kota Manado, pemerintah Kota Manado khususnya dibidang pariwisata memiliki strategi-strategi pariwisata yang sangat menarik, seperti mengunggah video promosi kota manado di berbagai media social seperti Instagram, Facebook, Line, Whatsapp, dan social media lainnya. Seperti yang saya kutip di REPUBLIKA.CO.ID, MANADO—yaitu, kementrian pariwisata (Kemenpar) RI, ikut mempromosikan wisata kota Manado, Sulawesi Utara, di Ameriika,Jepang dan spanyol pada tahun ini. Promosi dilakukan kemenpar dinegara-negara tersebut, dimana pemerintah RI mengontrak lokasi-lokasi tertentu dan mempromosikan Indonesia, termasuk kota Manado, kata Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Manado, Abdiel Bajen, di Manado, Sabtu (12/5). Untuk tahap awal ini, kata Bajen, yang dipromosikan acara bertaraf internasionalyaitu Manado Fiesta 2018, dimana disampaikan berbagai mat acara yang akan dilaksanakan pada agustus sampai September yang sudah berlalu. Strategi yang digunakan dinas pariwisata juga sangat baik yaitu menerapkan penggunaan tiga Bahasa yaitu : Indonesia, Inggris, dan Mandarin. ayo torang bekang nyaman kunjungan wisatawan ke daerah nyiur melambai; ajak ketua satgas pariwisata Sulawesi utara, Dino Gobel, Rabu (14/3/2018). Menurut Dino,penggunaan tiga Bahasa ini merupakan dukungan yang sangat posiitf. Penggunaan tiga Bahasa ini bertujuan agar supaya para wisatawan yang berkunjung merasakan semakin nyaman berada di manado bahkan Sulut. Mengingat arus wisatawan mancanegara terus meningkat. Hal ini terbukti melalui data imigrasi Angkasa Pura I Manado menyebutkan, sejak janurai hingga hari selasa (13/3/2018), turis asing ke Sulut sudah mencapai 27 ribu orang, sedangkan yang ditargetkan oleh bapak Gubernur manado Olly Dondokambey kunjungan wisman sebanyak 150 ribu orang selama tahun 2018.
Banyak strategi yang dilakukan oleh Pemkot Manado guna meningkatkan dan menjadikan Kota Manado sebagai salah satu kota yang banyak diminati oleh Wisatawan, baik asing maupun lokal, salah satu strategi yang menarik di tahun 2016 yaitu “ Mari Jo Ka Manado “, strategi ini diadakan untuk mendukung Visit North Sulawesi 2016, strategi inimasih berlangsung hingga sekarang. Untuk mendukung strategi ini Dinas pariwisata bekerja sama dengan Dinas Teknologi dan Komunikasi khususnya di bagian media social dengan membuat #Buangdalamjo. #Buangdalamjo ini merupakan strategi dari pemkot manado guna menykseskan steregi-strategi pemerintah untuk mebuat masyarakat manado menjadi sadar akan kebersihan lingkunagan dan dapat melestarikan lingkungan manado. Jadi mulai sekarang mari kita saling bekerjasama dalam menyukseskan strategi yang dibuat pemerintah, dan mari kita bahu-membahu untuk menjaga lingkunagan. Kota bersih wisatawan nyaman.