TOPIKSULUT.COM – Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Hati Tersuci Maria Katedral Manado menggelar konferensi cabang (Konfercab) ke – 11 tahun 2022.
Kegiatan Konfercab dengan tema Bersatu untuk meningkatkan Kesejahteraan Bersama dilaksanakan di Wisma Montini Sabtu (26/02).
Acara diawali dengan Ibadah Sabda yang dipimpin oleh Ibu Agustinu Woy.
Dilanjutkan dengan Kaderisasi di bawakan langsung Ketua Presidium DPD Wanita Katolik RI Sulawesi Utara Ibu Meity Rampengan, Ibu Neltje Eman Presidium satu, Ibu Lidya Momuat anggota bidang organisasi DPD.
Ibu Meity Rampengan dalam paparannya menyampaikan bagaimana menciptakan kaderisasi pengurus Wanita Katolik RI dalam menghadapi tantangan ini harus kuat iman dan tanggung jawab, dalam memimpin.
Seorang pimpinan harus mesioner dan harus bersinergi dengan paroki. Kita harus berani minta maaf kalau kita merasa bersalah, karena kita sebagai pimpinan organisasi bukan sebagai penguasa, kita harus saling menghargai dan menghormati.
Pengendalian diri sangat penting, jangan terbawa emosi, masalah apapun bisa teratasi.
Sementara itu, Ketua Presidium 1 DPD WKRI Ibu Neltje Eman mengatakan konfercab dilaksanakan agar kaderisasi organisasi dapat berjalan berkelanjutan. Selain itu juga untuk melaksanakan syarat tertib berorganisasi serta sebagai landasan kerja dewan pengurus.
Wanita Katolik RI, juga berperan sebagai ibu yang bertanggung jawab memastikan generasi penerus gereja yang baik yang tidak mengalami degradasi moral anak anak.
“Semoga Konfercab ini dapat menghasilkan keputusan yang berguna dalam menjalankan roda organisasi ke depan,” katanya.
Disisi lain Lidya Momuat sebagai anggota bidang organisasi DPD mengatakan Wanita Katolik RI wajib memiliki artribut, KTA, lencana dan kelengkapan organisasi.
Sejauh ini data anggota Wanita Katolik RI adalah, DPD 54 cabang, 488 ranting, jumlah keseluruan anggota 13 ribu 443 anggota Keuskupan Manado.
Dalam Laporannya, Ketua Panitia Kegiatan Diana Sunarjati mengatakan bahwa Konfercab WKRI Cabang Katedral merupakan forum tertinggi untuk mengambil keputusan di dalam organisasi.
Konfercab tersebut dilaksanakan untuk menerima dan menegaskan Laporan pengurus periode 2019 sd 2022 menetapkan rencana kerja dewan pimpinan cabang WKRI Cabang Katedral, memilih dan menetapkan Dewan Pengurus Cabang dan menetapkan keputusan lain.
Selain itu, tujuan diselenggarakannya kegiatan juga untuk menyampaikan AD/ART WKRI hasil Kongres tahun 2018 dan menyampaikan serta mengesankan program kerja.
Peserta Konfercab jelasnya, terdiri dari utusan dari 8 ranting WKRI, DPD, Penasehat Rohani, dan undangan.
Rangkaian agenda Konfercab yang dilaksanakan selama sehari dibuka secara resmi oleh pemerintah kecamatan wenang dalam hal ini oleh lurah kelurahan wenang Bpk Tommi.
Pastor Paroki Hati Tersuci Maria (Katedral) Manado yang juga Penasehat Rohani WKRI Katedral Manado Pastor Fransiscus Angki Runtu, Pr dalam sambutannya mengatakan Wanita Katolik RI adalah organisasi sosial, tujuan dan program yang sudah disusun harus diwujudkan di Katedral karena kita adalah panutan, kalau ada halangan mari kita cari solusi bersama.
Pastor Franky Runtu, Pr mengucapkan selamat kepada pengurus baru. Ia berpesan agar ke depan WKRI bisa lebih aktif dan berperan di tengah masyarakat.
Kata dia, pengurus baru harus kreatif.
“Bukan sekadar ibadah rutin. Pastikan organisasi ini jalan sesuai visi dan ajaran sosial gereja,” WKRI harus berperan tidak hanya di gereja tapi memberi dampak di tengah masyarakat.
Ketua DPC Wanita Katolik RI Katedral Manado periode 2019 – 2022 Serly Undeng dalam sambutannya menyampaikan menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus, panitia dan seluruh anggota yang telah memberi dukungan selama kepengurusan periode 2019-2022.
Ia meminta seluruh pengurus, panitia, dan anggota Konfercab untuk menyukseskan kegiatan konferensi agar menghasilkan keputusan organisasi yang dapat membawa WKRI jadi lebih baik.
DIANA SUNARJATI terpilih sebagai Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Katedral Manado periode 2022-2025.
Diana meraih suara terbanyak dalam Konfercab WKRI Katedral Manado di Wisma Montini, Jalan Sam Ratulangi Manado, Sabtu (26/02/2022).
Diana meraih 18 suara, unggul atas calon lainnya Sherly Undeng (17 suara) dan Agustina M Woy (13 suara).
Sherly yang sebelumnya Ketua WKRI Katedral Manado periode 2019-2022 menjadi wakil ketua.
Diana Sunarjati berterima kasih kepada seluruh peserta Konfercab, perwakilan delapan pengurus ranting WKRI.
“Terima kasih kepada Tuhan yang boleh menuntun konfercab sampai pada akhirnya kami boleh terpilih,” kata Diana.
Diana yang berasal dari Ranting Santa Katerina memohon dukungan pengurus dan seluruh anggota WKRI Katedral Manado.
Demikian juga, ia berharap dukungan DPD WKRI Sulut. “Sebab saya tak bisa menjalankan roda organisasi sendiri,” katanya.
janji, akan melanjutkan program-program positif di masa kepemimpinan Sherly Undeng. “Begitu juga program nasional terkait pencegahan korupsi, pelestarian lingkungan dan masalah sosial lainnya,” kata Diana.
Acara Konferensi cabang ke -11 tahun 2022
Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Hati Tersuci Maria Katedral Manado berjalan dengan baik dan lancar, tepat waktu dan mengikuti protokol kesehatan. (LL)
