Wagub Kandouw: Turunkan dan Hilangkan Stunting di Sulut

Berita Utama, Sulut351 Dilihat

Topiksulut.com,Manado–Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Percepatan Penurunan Stunting Dan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulut di Manado, Kamis 8 September 2022.

Dalam sambutannya, Wagub Kandouw memberi apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang diselenggarakan BKKBN Perwakilan Provinsi Sulut tersebut.

“Rakorev ini merupakan bentuk upaya, ikhtiar dan semangat kita bersama dalam menurunkan bahkan menghilangkan stunting di Sulawesi Utara,” ujarnya.

Sementara itu, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sulut, Kandouw menilai bahwa penyelenggaraan Rakorev Penurunan Stunting tidak sekedar hanya acara seremonial belaka, melainkan dapat dijadikan momentum dalam mengoptimalkan tugas dalam menurunkan angka stunting di Bumi Nyiur Melambai.

Baca juga:  Pendeta Heski Roring Yakin Indonesia Akan Lebih Maju & Disegani, di bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo

“Termasuk pemberian penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota yang dinilai baik dalam penanganan stunting. Ini penting, ini wajib,” ungkap Wagub.

“Bagi yang mendapatkan penghargaan, ini menjadi modal yang luar biasa. Bagi yang belum, (penghargaan) ini jadi pemicu dalam mencapai tujuan guna menurunkan stunting,” tambahnya.

Selanjutnya ia menjelaskan, upaya penurunan angka stunting merupakan agenda nasional yang punya benang merah terhadap peningkatan kualitas SDM di Indonesia.

“Dalam 8 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia gencar dalam hal peningkatan infrastruktur. Ini tentunya harus diimbangi dengan peningkatan SDM, yang salah satunya caranya yaitu dengan mengurangi angka stunting,” terangnya.

“Untuk itu, penanganan stunting harus melalui pendekatan yang holistik. Dalam artian, semua spektrum, semua strata sosial dalam masyarakat, seluruh anak bangsa harus terlibat,” sambungnya.

Baca juga:  Pemkab Minahasa Sukses Promosikan Pariwisata di TIFF 2024

Wagub membeberkan, upaya penanganan stunting merupakan tugas yang cukup berat dan krusial. Menurutnya, diperlukan komitmen dari seluruh stakeholder, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, serta koordinasi lintas sektor.

“Menjadi tugas dari Pemprov untuk selalu mengingatkan tentang komitmen dan koordinasi ini. Semoga upaya dan ikhtiar kita untuk mengurangi stunting bisa segera terwujud, sekaligus mendukung target Presiden yakni Indonesia Sehat Tahun 2024 ,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut bupati dan walikota se Sulut, Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi, jajaran BKKBN serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Sulut.(glen/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *