FPSL 2022 Sukses Luar Biasa, Mantiri-Honandar : Terima Kasih Masyarakat Bitung

Uncategorized236 Dilihat

TopikSulut,Bitung- Grup Band legendaris Jamrud yang melantunkan lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ saat pemasangan lilin HUT ke-32 Kota Bitung oleh Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri M.M., dari panggung utama FPSL, di dermaga Satrol Lantamal VIII Kota Bitung, Senin (10/10/2022) menjadi pertanda Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2022 berakhir.

Lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ tersebut menjadi pembuka penampilan Jamrud, yang disambut dengan kembang api di atas dermaga Satrol.

Tidak hanya di area panggung utama, penonton juga mengikuti jalannya closing ceremony FPSL, dan penampilan Jamrud di beberapa titik layar lebar yang disediakan panitia di area kuliner, dan di area expo.

Penampilan Jamrud, sukses menutup rangkaian event FPSL 2022 yang berlangsung 5 hari, sejak Kamis (06/10/2022).

Baca juga:  Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi BPK RI Semester I 2024 di Manado

Lagu-lagu hitsnya yakni Kabari Aku, Naksir Abis, Berakit-Rakit, Surti Tejo, Maaf, Puteri, Pelangi di Matamu, Ningrat, Waktuku Mandi, dan Terima Kasih, membakar semangat para penggemar, tidak hanya dari Kota Bitung, namun juga para Jummers (fans jamrud) dari berbagai daerah.

Jamrud menutup penampilannya, sekaligus menutup Festival Pesona Selat Lembeh 2022, dengan membawakan lagu Terima Kasih, yang ditujukan untuk Kota Bitung.

“Terima Kasih Bitung, terima kasih untuk tim keamanan, Polres, Lantamal, Satpol PP, semuanya terima kasih. Kalian bisa pulang dengan tertib kerumah masing-masing dengan tertib, aman, dan selamat, sampai jumpa lagi,” tutup Krisyanto, vokalis Jamrud.

Sementara itu, Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri, MM bersama Wakil Walikota Hengky Honandar, SE mengucapakan terima kasih yang tak terhingga untuk seluruh masyarakat Bitung yang telah bersama mensukseskan FPSL tahun ini.

Baca juga:  KPU Minsel Secara Resmi Buka Pendaftaran Paslon Cabup Dan Cawabup Minsel

“Terima kasih kepada semua pihak, termasuk aparat keamanan TNI dan Polri, Forkopimda, tokoh agama dan lainnya, lebih khusus masyarakat kota Bitung yang telah bersama mensukseskan FPSL ini, hingga boleh berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” kata Mantiri. (hzq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *