TAHUNA
Pasca terjangan gelombang pasang dan angin kencang yang melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe beberapa waktu lalu, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe Tengah merampungkan data warga masyarakat yang terkena dampak dan korban dari gelombang pasang tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Wandu Labesi saat kepada wartawan mengatakan, data korban bencana alam tersebut akan dibuat berupa proposal dan akan diusulkan kepada pemerintah Pusat dan Provinsi Sulawesi Utara, dengan harapan mendapatkan sentuhan dana untuk menanggulangi rumah warga dan fasilitas publik yang rusak akibat bencana alam.
Terkait dengan dengan kerusakan rumah warga itu terdapat di beberapa Kecamatan. Kecamatan Tahuna Kelurahan Santiago itu berjumlah 10 rumah yang rusak total artinya 10 rumah ini hilang ketika terjadi bencana ini, yang kedua di Kecamatan Kendahe di kampung Talawid juga ada rumah yang rusak berjumlah 10 Kemudian untuk Kampung lipang ada fasilitas pelabuhan yang pusat kemudian di kecamatan marore juga ada beberapa rumah yang rusak,”jelas Labesi.
Labesi menambahkan, data korban bencana dalam bentuk proposal dimaksud merupakan data pendukung yang telah diinformasikan sebelumnya pada saat terjadinya bencana alam.
Secara khusus di wilayah kepulauan saat ini masih dalam konsentrasi penyaluran bahan pokok guna mengantisipasi krisis pangan akibat bencana gelombang pasang yang terjadi baru-baru ini.
“Khusus untuk Kecamatan kepulauan nantinya ada dropping bahan makanan pokok dari Dinas sosial,”ujarnya.(*).