TopikSulut.com,Bolmong – Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, Senin 13 Maret 2023, membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan awal (RKPD) tahun 2024.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ir Limi Mokodompit MM, menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan konsultasi publik seperti ini harus melibatkan semua pihak yang berkepentingan agar tidak ada kesan dalam perencanaan penganggaran kedepan hanya untuk kepentingan pribadi, tapi yang direncanakan dalam penganggaran adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
Drinya berharap, Bilamana dalam perencanaan program terkonek dengan program pemerintah provinsi dan pusat. Karena, jika sejalan dengan pusat tentu lebih gampang.
“Kalau semua program sejalan dengan pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat, maka sudah tentu tidak akan diperhadapkan pada kesulitan.maka harus seiring sejalan,”ujar Bupati.
Menurutnya, sumber keuangannya semua berasal dari pemerintah pusat. olehnya, harus konek dangan arah program baik itu pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Perencanaan program yang dibuat harus sesuai dan berkaitan serta menyentuh pada kepntingan masyarakat itu sendiri,” ucapnya.
Pun begitu kata Bupati Bolmong, Bilamana Dalam penyusunan program harus konsisten antara penganggaran dan pelaksanaannya, sehingga dapat disesuaikam dengan anggaran.
“Untuk keinginan dan kebutuhan tidak berbanding dengan anggaran yang ada. Tapi diupayakan mana program yang prioritaskan, itu dulu yang dilaksanakan,” terangnya.
Pada kesempatan itu, sekda Bolmong Tahlis Gallang memaparkan proyeksi apbd tahun 2024.
Untuk tahun 2023 ini saja, Tahlis mengatakan perkiraan apbd kita sebesar Rp1.97 triliun lebih.
“Untuk saat ini tinggal mensinkronkan program mana yang lebih prioritas. Dari aspirasi masukan pokir DPRD dan Musrenbang tingkat kecamatan,” ungkapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Sekretaris Daerah ( Sekda ) Bolmong Tahllis Galang S.I.P, ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Kapolres Bolmong, Dandim 1303 BM, Kepala BPS, Kepala Bulog, para asisten dan pimpinan OPD Pemkab Bolmong, camat, tenaga ahli pendamping desa, Direkrut PDAM, tokoh budaya dan para LSM maupun Insan Pers.(fik)
