TAHUNA
Ketersediaan kebutuhan pokok, terutama pangan, di Kepulauan Sangihe dilaporkan masih aman meskipun terjadi kenaikan harga di pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Kepulauan Sangihe, Abdul Rifai Mahdang, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan secara intensif untuk memastikan pasokan tetap tersedia dan harga tetap terkendali.
“Stok kebutuhan pokok, khususnya pangan, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan tetap terjaga,” ujar Mahdang.
Lanjutnya, salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah melalui intervensi khusus terhadap harga beras. Pemerintah, melalui Badan Urusan Logistik (Bulog), mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke berbagai titik di Sangihe. Beras SPHP ini dijual dengan harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Penjualan beras SPHP oleh Bulog dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang terjangkau. Kami memastikan bahwa penjualan ini dilakukan sesuai dengan HET yang berlaku, sehingga tidak membebani masyarakat,” tambah Mahdang.
Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Kepulauan Sangihe juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi kenaikan harga. Pemerintah terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di pasaran.(*).