MINAHASA, topiksulut.com – Penerima program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) keluhkan pelayanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Sonder.
Menurut penerima BPUM pelayanan BRI Unit Sonder terkesan menyulitkan.
“Saya sejak pukul 6,30 pagi sudah stenby di BRI unit Sonder bermaksud mengambil nomor antrean pelayanan pencairan BPUM, namun saat ditanya ke petugas (oknum satpam shift malam), pelayanan nanti pukul 8.00,” ujar Penerima yang tidak bersedia namanya disebut. Selasa (31/8) 2021.
Lain halnya dengan oknum satpam shift pagi (saat berganti shift), menurut oknum satpam tersebut bahwa BRI Unit Sonder tidak melayani nomor antrean, karena kasir hanya satu, berkasnya (Fc KTP, Bukti Penerima dan folmulir) langsung dimasukan jika sudah lengkap.
“Walau pun ibu/bapak sudah ada sejak pagi, tidak bisa mengaku sebagai yang pertama (mengantre). nanti jika berkas sudah disediakan (oleh penerima) langsung dimasukan tinggal menunggu nama dipanggil, dan untuk folmulir surat pernyataan dapat di ambil di tempat percetakan fotocopy” kata Satpam yang diketahui bernama Hermanus.
Menanggapi hal itu, penerima BPUM yang sejak pagi-pagi menunggu merasa tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu jika harus sediakan berkas dan tanpa ada nomor antrean..
“Wah! Pelayanan BRI Unit Sonder bisa-bisa rawan calo kalau seperti ini, masalahnya mengantri tanpa ada nomor antrean dari pihak Bank, tidak bisa tau antrean sudah keberapa, dan hanya disuruh menunggu sampai nama dipanggil,” keluh Penerima BPUM. (kim)