Topiksulut.com,Manado-Tahapan demi tahapan Pemilu 2024 terus dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut. Untuk saat ini, audah memasuki tahapan Pemuktahiran Data Pemilih Pemilu Serentak yang telah jalan sejak 14 Oktober 2022 hingga 21 Juni 2023.
Untuk memantapkan tahapan Pemilu ini, maka KPU Sulut pun melaksanakan Media Gathering Persiapan Pemuktahiran Data Pemilih Pemilu Serentak, Rabu 1 Februari 2023, dengan harapan tingkat partisipasi pemilih bisa meningkat.
Dalam kegiatan itu, KPU Sulut pun memperkenalkan website Cek DPT Online untuk masyarakat. Melalui situs ini, masyarakat bisa melihat jika nama mereka sudah masuk sebagai pemilih dan lokasi TPS.
“Untuk itu kami minta dan berharap kiranya media massa bisa memperkenalkan website kami ini kepada masyarakat agar mereka bisa melakukan pengecekan langsung namanya sudah terdaftar atau belum,” ujar Lanny Ointu selaku Ketua Devisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sulut.
Dalam website ini, pemilih tinggal memasukkan nama dan Nomor Induk Kependudukan serta alamat domisili. Nantinya akan keluar lokasi TPS sekaligus suda terdaftar atau belum.
“Pada Pemilu mendatang juga kami tidak lagi mencantumkan NIK masyararakat pemilih di kantor kelurahan/desa. Hanya dicantumkan nama dan alamat. Ini adalah aturan baru menghindari penyalahgunaan NIK oleh oknum tidak bertanggungjawab,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM KPU Sulut, Amrain Razak mengatakan, jika nantinya akan ada Panitia Pendaftaran Pemilih (Patarlih) yang ditugaskan untuk mendatangi rumah masyarakat mendata jumlah pemilih.
Menurutnya untuk wilayah Sulut yang terdiri dari 15 kabupaten/kota, sebelum turun ke lapangan Pantarlih akan diberikan Bimbingan Teknis atau Bimtek untuk kesiapan pengambilan data penduduk, sekaligus menyosialisasikan soal Pemilu 2024.
“Memastikan data pemilih yang akurat dan valid,” tambahnya.(glen)
