Topiksulut.Com_Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) yang sering terjadi di jalan menimbulkan iba terhadap korban lakalantas tapi apapun rasa iba yang kita rasakan ada baiknya ikuti petunjuk atau pedoman yang diarahkan oleh Polisi agar penanganan korban Lakalantas dapat tertangani dengan baik serta tidak bingung dalam Menolong korban.(9/06/2023)
Sering korban bisa di tolong tapi ketidaktahuan terhadap pertolongan pada korban kecelakaan lalulintas membuat sebagian masyarakat takut sehingga sering berjalan waktu korban semakin parah,Agar lebih jelasnya mari kita ikuti arahan Bripka Rivolt J H Rampi yang bertugas di Sat Lantas Polres Minahasa Selatan.
Himbauan disampaikan dalam bentuk bahasa dan kalimat yang mudah di mengerti oleh Masyarakat Sulut Khususnya
Info Penting Buat Masyarakat
“Banyak yang batanya tentang, bagaimana mo tolong org laka Lantas ?
Ini depe cara
Jadi bagini neh, jika terjadi Kecelakaan sebelum di angkat Korban dan Babuk (barang bukti,kendaraan), Torang gambar/garis dengan batu atau apapun yg ada di sekitar boleh kase tanda dulu. Dan yang d gambar, orang, dan kendaraan.
Agar pada saat proses penyelidikan polisi bisa mengetahui posisi awal kecelakaan.
Nah setelah digambar / ditandai korban bisa di angkat asalkan cara mengangkat harus hati2, jangan asal angkat, terutama leher.
Setelah itu bisa di evakuasi ke RS.”jelas Bripka Rivolt J H Rampi Sat Lantas Polres Minahasa Selatan
Seperti di kutip di laman Merdeka.Com jumlah laka lantas di Indonesia per 1 Mei 2023 Adapun jumlahnya korban kecelakaan total tahun 2023 sebanyak 5.337 orang. Angka ini juga turun 24 persen dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 6.982 orang.
Dengan banyaknya korban tersebut maka Penanganan yang baik dan sesuai prosedur perlu di ketahui.
Pedoman diatas penting untuk diketahui masyarakat agar mudah dalam penanganan korban lakalantas.(hemsi)