Topiksulut.com,Bolmong – Pekerjaan proyek pembangunan paket preservasi Sinisir BTS Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang di kelolah oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional ( BPJN) wilayah 1 Sulawesi Utara, telah selesai di kerjakan oleh pihak pelaksana PT Realita Timur Perkasa.
Proyek pelebaran jalan tersebut di bandrol dengan pagu anggaran sebesar Rp 27,6 Miliar, bersumber dari dana APBN tahun 2023.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, proyek pembangunan pelebaran jalan dua jalur ini, tanpak sudah dilakukan PHO (Provisional Hand Over) atau serah terima sementara oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Adrian Rau,ST pada awak media membenarkan bahwa pembangunan proyek pelebaran jalan tersebut sudah selesai di bangun.
“Alhamdulilah sudah selesai di kerjakan oleh pihak Perusahan pemenang tender yakni PT REALITA TIMUR PERKASA,, dan telah juga di PHO,”jawabnya.
Lanjutnya menyampaikan, bahwa Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima sementara pekerjaan kepada direksi, dikarenakan proyek tersebut sudah selesai di bangun berdasarkan nilai kontrak dan batas waktu yang tercantum dalam dokumen kontrak.
“Untuk pekerjaannya telah selesai, kemudian di lanjutkan dengan masa waktu pemeliharaan berdasarkan kontrak selama 365 hari atau 1 tahun, terhitung sejak dilakukan serahterima sementara pekerjaan kepada pihak direksi,” ujar PPK Adrian Rau,ST.
Terpisah Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) menanggapi tuntasnya pembangunan paket preservasi Sinisir Batas Kotamobagu dan Boltim ini, dirinya menyampaikan apresiasi atas kerja kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut, atas sudah selesai dibangunnya sarana prasarana jalan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
“Atas nama lembaga Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) kami bersyukur melihat kondisi realisasi fisik pekerjaan jalan ini hasilnya cukup baik, sehingga harapannya di tahun 2024 ini, titik titik yang belum mendapatkan kucuran anggaran, bisa menjadi perhatian dan bisa dibangun juga,” harapnya.(**)