Sekda Lynda Watania Paparkan Strategi Penurunan Stunting di Minahasa

 

TopikSulut.com

MINAHASA – Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, MSi, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Minahasa, memaparkan laporan penurunan stunting di depan Tim Evaluator Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2024 Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan ini berlangsung di The Sentra Hotel Manado. Rabu 29 Mei 2024.

Dalam presentasinya, Dr. Lynda Watania menunjukkan pemahaman mendalam mengenai permasalahan stunting di Minahasa.

Hal ini membuat para panelis mengapresiasi penyampaian yang diberikan.

“Terima kasih kepada Ibu Sekda Minahasa yang terlihat begitu paham dan sangat baik menjelaskan target penurunan stunting, bahkan tanpa pendampingan dari Dinas atau TPPS,” ujar salah satu panelis.

Usai memberikan pemaparan, Sekkab Lynda Watania menjelaskan strategi percepatan penurunan stunting yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa kepada media.

“Strategi kami melibatkan semua stakeholder karena penurunan stunting tidak bisa dilakukan hanya oleh satu pihak. Semua yang terlibat dalam TPPS harus bergerak bersama dan berkoordinasi dengan baik, agar semua dapat bekerja sesuai tugas masing-masing dalam menangani masalah stunting,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Minahasa terbuka menerima segala masukan dari para panelis.

“Pada intinya, Pemkab Minahasa menerima semua masukan yang diberikan oleh tim panelis, yang sifatnya strategis dan konstruktif. Semua saran yang diberikan kami terima, demi upaya perbaikan dalam penurunan stunting di Minahasa,” tambahnya.

Presentasi Dr. Lynda Watania kali ini juga menunjukkan kesiapan serta keseriusan jajaran Pemkab Minahasa dalam memerangi stunting, dengan menghadirkan seluruh jajaran, termasuk para Kepala Dinas/Badan, Camat, dan TPPS.

#J.R 

 

Baca juga:  Wakil Bupati Minahasa: Komitmen Pemkab dalam Kelestarian Danau Tondano Terus Berlanjut

 

============

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *