TopikSulut.com
MINAHASA – Sebanyak 401 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari 17 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 384 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa.
Acara pengambilan sumpah/janji ASN dan penandatanganan perjanjian kerja PPPK ini dipimpin oleh Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong MSi, di Wale Ne Tou Tondano, pada Rabu (05/06/2024) siang.
Selain prosesi pengambilan sumpah, dilakukan juga penyerahan Surat Keputusan (SK) ASN dan Pegawai non-ASN atau Tenaga Harian Lepas (THL) oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven O.E. Kandouw SE.
Menurut Bupati Kumendong, total sebanyak 2.029 ASN dan Pegawai non-ASN menerima SK, yang terdiri dari 17 PNS, 384 PPPK, dan 1.645 THL.
“Keterlambatan penyerahan SK untuk pegawai non-ASN atau Tenaga Harian Lepas (THL) tahun 2023 ini disebabkan oleh proses verifikasi yang cukup panjang,” jelas Bupati.
Lebih lanjut Bupati Jemmy Kumendong mengatakan,
“Verifikasi dilakukan oleh BKD untuk memastikan persyaratan pengangkatan PPPK nantinya terpenuhi dan tidak menimbulkan masalah.”
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven O.E. Kandouw SE menegaskan bahwa dengan diterimanya SK sebagai ASN maupun Pegawai non-ASN, tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara sudah harus dilaksanakan.
“Ini adalah awal yang bagus agar kita semua memiliki mindset yang sama,” ujarnya. “Karena tentu saja, di balik itu semua ada tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan.”
Wagub menekankan tiga prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh ASN dan Pegawai non-ASN, yaitu integritas, loyalitas, dan dedikasi atau passion.
“Pertama, integritas. Saudara harus bertanggung jawab dengan jabatan dan tugas pokok fungsi (tupoksi) Anda serta secara akuntabel terkait anggaran. Kedua, loyalitas berjenjang mulai dari atasan tempat kita ditempatkan hingga pimpinan tertinggi. Ketiga, dedikasi atau passion, bekerja dengan hati dan sepenuh hati,” tandasnya.
Wagub juga menekankan pentingnya literasi ekonomi bagi ASN.
“Berhemat dan targetkan memiliki rumah sendiri. Jangan sampai setelah menerima SK langsung digadaikan ke bank atau mengajukan kredit yang membebani diri sendiri,” ujarnya.
“Mulai sekarang harus berusaha untuk memiliki rumah sendiri, karena rumahku adalah istanaku.”
Di akhir sambutannya, Wagub Kandouw menyampaikan pesan,
“Singkat kata, saya mengucapkan selamat bekerja. Tuhan menyertai kita semua.”
Acara ini turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekdaprov Sulut, Dr. Denny Mangala MSi, serta para pejabat Pemkab Minahasa.
#J.R
====***====