TopikSulut.com,Manado – Proyek Peningkatan Drainase / Saluran Revitalisasi saluran & trotoar kelurahan Tikala Kumaraka (Kompleks Lapangan Tikala), mendapat sorotan dari LSM Sulut Corruption Watch (SCW).
Dari hasil pantauan di lapangan Divisi Investigasi LSM SCW Steni Palantung mendapati saluran drainase berbandrol 1,4 Milliar lebih tersebut, malah diperkecil bukan malah diperbesar.
“Di papan proyek tertulis peningkatan drainase, tapi realitanya drainase bukan diperbesar malah lebih diperkecil dari drainase sebelumnya. Jadi proyek ini seakan mubasir, karena ketika saluran drainase diperkecil airnya akan meluap ke jalan,” jelas Steni.
Steni juga menduga Pihak Pelaksana dalam hal ini Kontraktor CV. Minsel Jaya Perkasa, tidak mengerjakan sesuai perencanaan atau malah Dinas PUPR Kota Manado yang salah perencanaan di proyek tersebut.
“Saya mempertanyakan perencanaan oleh Dinas PUPR Kota Manado, bagaimana bisa saluran malah diperkecil bukan diperluas,” ujar Steni.
Sementara itu PPK proyek tersebut Royke Wuisan saat dikonfirmasi terkait hal ini lewat whatsapp di nomor pribadinya, enggan menanggapi dan terkesan menghindar untuk memberikan penjelasan. (Tim)