TopikSulut.com,Manado – DPD Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Sulawesi Utara mengambil langkah tegas bagi kader partai yang telah melanggar aturan dan kebijakan partai. Hal ini merupakan langkah awal konsolidasi dan restrukturisasi DPD Partai Hanura Sulut dibawah kepemimpinan Ketua DPD Partai Hanura Sulut Jackson Kumaat.
”Secara sah hasil pleno DPD Partai Hanura Sulawesi Utara memutuskan adanya penarikan Kartu Tanda Anggota (KTA) dari kader yang melakukan pembangkangan dan dianggap berlawanan dengan kebijakan Partai Hanura. Hal itu, berarti menandakan bahwa kader tersebut dipecat,” ujar Jackson.
Jacko juga menambahkan keptusan ini meruapakn hasil dalam rapat pleno yang telah dilaksanakan dan merupakan hal yang sangat penting guna kemajuan Partai Hanura Sulut terutama menjelang Pemilihan Umum 2019.
”Kita memutuskan ini dengan penuh pertimbangan matang, dan sudah menjadi prioritas dimana oknum kader Partai Hanura yang akan kita tarik KTA-nya itu telah melanggar aturan main partai. Tentunya juga, keputusan tersebut dilakukan demi kemajuan Partai Hanura Sulut serta kebutuhan memudahkan kita memajukan Partai Hanura,” tutur Jackson seraya mengatakan DPD Partai Hanura juga akan menindaklanjuti surat dari PAC Partai Hanura se-Sulut terkait PAW anggota DPRD Kabupaten/Kota yang bermasalah. (Enal)
