TopikSulut.com,Manado – Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan digelar bulan November 2019 sudah semakin dekat.
Sejumlah nama calon Ketua DPD KNPI Sulut mulai mengemuka, mulai James Arthur Kojongian, Erick Kawatu, Rocky Wowor hingga Rio Dondokambey.
Musda KNPI kali ini diprediksi akan memanas, mengingat momentum Pilgub dan Pilkada Kabupaten/Kota di Sulut juga akan dilaksanakan 2020. Situasi ini ikut menambah tensi politik di Musda KNPI Sulut.
Menanggapi sejumlah nama yang mencuat sebagai calon Ketua KNPI Sulut, Bung Amas Mahmud angkat bicara. Jebolan HMI Cabang Manado yang kini menjabat Sekretaris DPD KNPI Manado itu menilai hanya Erick G. Kawatu yang layak memimpin KNPI Sulut.
“Dari sejumlah nama-nama calon Ketua DPD KNPI Sulawesi Utara, Bung Erick Kawatu yang lebih layak. Ia layak memimpin KNPI Sulut. Selain telah teruji, sosok Erick juga sebagai representasi anak cipayung,” kata Bung Amas.
Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini menyebutkan bahwa tantangan kepemimpinan KNPI Sulut kedepan makin kompleks, sehingga memerlukan kepemimpinan yang matang.
“KNPI Sulut membutuhkan pemimpin yang punya pengalaman. Memiliki kecakapan, wawasan dan jaringan yang luas. Itu semua ada pada Bung Erick. Apalagi, tantangan KNPI Sulut kedepan relatif majemuk, itu semua dapat diurai oleh figur yang matang seperti Bung Erick Kawatu,” tutur Bung Amas, Kamis (31/10/2019) juga menambahkan Erick selaku mantan Ketua Cabang GMKI Manado menambah poin pengalaman yang berharga dibanding kandidat Ketua lainnya.
Kelebihan Bung Erick dari kandidat Ketua lainnya, kata Amas dari sisi adaptasi, pengetahuan dan kontribusi terhadap organisasi KNPI. Tambah Bung Amas, marwah KNPI sebagai wadah berhimpun KNPI harus ditegakkan. Apalagi posisi Ketua Umum KNPI Bung Haris Pertama yang adalah representasi aktivis cipayung, harus diapresiasi dengan melahirkan kader cipayung di daerah untuk memimpin KNPI Sulut. (***)