Topiksulut.Com_Pekerjaan Akhir tahun di Badan Pengelola Keuangan dan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Minahasa Selatan kian sibuk bahkan ritme kerjanya makin tinggi,hal ini disebabkan banyaknya pemberkasan dari pihak ketiga serta penyesuaian berkas yang masuk daei SKPD SKPD.
Tentunya penyesuaian dari hadl diatas haris di lakukan agar tidak terjadi penumpukan dan menghindari hambatan harus ada upaya yang jelas agar tidak terjadi gangguan dalam alur berkas yang masuk .
Kepala BPKAD Minahasa Selatan Drs.James Tombokan meyebutkan,
“dihari hari seperti ini kami memang sudah maksimal dan yang saya terapkan berkas yang masuk secepatnya di proses jika ada kendala dapat di minimalisir sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik”ucapnya
Ditambahkan Tombokan “Upaya yang kami lakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan berkas di injury time yah pastinya kerja extra”jelasnya
Patut di apresiasi kinerja BPKAD Minahasa Selatan di bawah komando Drs James Tombokan dengan kinerja yang tinggi semua alur pengurusan berkas dapat berjalan dengan baik , Mengingat BPKAD Minsel adalah nadi dalam manajemen dan proses keuangan daerah sehingga jika semua berjalan dengan baik otomatis semua kebutuhan berkaitan dengan manajemen administrasi keuangan dapat berjalan dengan baik(5/12/2023).
Mantan Asisten III ini menjelaskan bahwa penambahan jam kerja ini untuk memaksimalkan pelayanan menyangkut pencairan dana. Dan ini khususkan bagi pegawai yang mengelola keuangan.
Dengan banyaknya berkas masuk di BPKAD berkaitan dengan proses pencairan. Antisipasinya hanyalah menambah jam kerja.
Menutup pembicaraan Tombokan mengingat kan agar seluruh OPD dapat memperhatikan kelengkapan berkas pencairan mereka sebelum dimasukan ke BPKAD.
“Agar semua berjalan dengan baik dan dapat selesai dengan cepat ada beberapa hal yang haru di perhatikan supaya kita bisa sinkron karena semua ingin cepat tapi ada hal hal kecil yang sering jadi hambatan seperti Berkas yang masuk harus diperhatikan mulai dari nomor rekening, nomenklatur kegiatan, SPP dan SPM, agar ketika berada di loket bidang anggaran tidak lagi dikembalikan,” imbuhnya.(Hemsi)
