Topiksulut.com – Manado, Sabtu (25/11/2017) malam,bertempat di Jalan Sarapung Kec.Wenang ,yang lebih tepatnya di Maminon Resto ,diadakan agenda pertemuan yang rangkaikan dengan reuni BBC (Bumi Beringin Club) yang tergabung adalah Anak-anak mantan pejabat yang pernah tinggal di perumahaan Bumi Beringin Manado, pada tahun 1960-1980.
Sekitar 70 anggota BBC baik dari Jakarta maupun yang ada di Sulut, tampak bernostalgia dan menyanyi lagu-lagu lawas.
Personel BBC berjumlah sekitar 70 anggota ,baik dari Sulawesi Utara, yang lainnya sudah berdomisili di Jakarta bahkan ada yang menetap di luar negeri. Dalam reuni itu seperti nostalgia kembali mengenang masa waktu masih berada di Bumi Nyiur Melambai.
Salah satu anggota BBC, Pieter Sampouw yang datang jauh dari Belanda mengatakan reuni tersebut sangatlah dinanti-nantikan. Ia bahkan rela merogoh kocek untuk datang ke acara tersebut.
“Saya sangat antusias dengan adanya pertemuan ini. Sekarang memang saya sudah tinggal di Belanda, tapi saya tidak akan pernah lupa kampung halaman,” tutur anak dari alm. Sampouw, mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara itu.
Adapun Anggota BBC lainnya, Suli Soepani atau lebih dikenal dengan nama Mbak Ulli juga sangat senang berada lagi di Provinsi Sulawesi Utara. Anak dari alm. Soepani mantan Walikota Manado ini selalu rindu berada di kampung yang waktu ia kecil menjadi tempat bermain.
Mbak Ulli sendiri merupakan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, angkatan Sri Mulyani. Mbak Ulli adalah sosok anak mantan pejabat yang sukses mandiri, sekarang beliau memegang Direktur Utama perusahaan catering terbesar khusus pertambangan.
Selain Pieter Sampouw dan Mbak Ulli, ada juga personel BBC lainnya yang hadir pada reunian itu, antara lain Santy Hamzah, Piter Paat, dan Jane Tungka. Mereka terkesima dengan perkembangan yang pesat terjadi di ibukota Provinsi Sulut.
Santy Hamzah, anak dari salah satu pejabat yang tinggal di perumahan Bumi Beringin mengatakan waktu tiba di Manado, dirinya langsung mengunjungi bekas rumahnya.
“Saya sudah 45 tahun tidak ke Manado, jadi pas datang langsung jalan-jalan ke bekas rumah di Bumi Beringin,” ungkapnya.
Wanita 55 tahun itu juga mengungkapkan bahwa selama ini, ia merindukan kota Manado lebih dari sekedar ke luar negeri.
“Setiap hari saya menantikan akan kembali ke Manado, dan hari ini akhirnya tercapai juga,” ujar Santy.
Lanjut Jane Tungka juga adalah anggota BBC yang saat dikonfirmasi mengatakan bahwa selain mengadakan reuni, mereka juga mengadakan Bakti Sosial dengan masyarakat yang tinggal disekitaran perumahan Bumi Beringin.
“Kemarin kami juga sudah mengadakan baksos dengan masyarakat sekitar perumahan Bumi Beringin, selain itu ada beberapa tempat yang nantinya akan kami kunjungi di kota Manado dan Tomohon ,”Ucap Jane.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa kota Manado saat ini sudah jauh berbeda dengan yang ada di Zaman mereka.
“Tidak ada salahnya dengan pembangunan, tapi harus perhatikan juga gedung-gedung bersejarah di Manado. Banyak gedung yang punya kenangan dan sejarah yang saya cari, tapi sudah tidak ada saat ini,” bebernya.
Namun, mereka meminta untuk mempertahankan sejumlah gedung-gedung lama yang memiliki nilai historis.
Tak hanya kumpul-kumpul sekedar reunian, ternyata BBC ikut menghelat bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar perumahan Bumi Beringin Manado.
(Steysi)
