Ascke Benu “Tilang” Sejumlah Sekolah. Ada Apa Ya? 

TopikSulut.com-RATAHAN-Kepala Dinas Pendidikan, Minahasa Tenggara (Mitra), Drs Ascke Benu melakukan “Tilang”, atau tinjau langsung ke sejumlah sekolah, Rabu (24/7), kemarin.

Benu yang tanpa didampingi staf, hanya salah satu wartawan, sempat membuat kaget beberapa kepala sekolah dan guru yang ditujui.

Hal itu terlihat, saat Benu turun di sekolah. Terlihat guru dan kepala sekolah langsung sibuk mengatur siswa, serta menjemput sang kepala dinas.

Bagaimana tidak mengagetkan, Tilang kali ini, ternyata tanpa info awal, dimana kepala dinas akan datang ke sekolah tersebut.

Kunjungan pertama, di SMP 8 Touluaan, yang berada di Desa Ranoako.

Di sekolah ini, kepsek dan para guru memang terpantau sedang berada di sekolah, dan sedang dengan kegiatan belajar mengajar, namun terlihat gugup, saat kadis masuk di ruangan.

Benu pun masuk di kelas dan mengecek wali kelas, terkait pelajaran apa yang sedang diajarkan. Sontak, seorang guru perempuan menyampaikan, mata pelajaran Bahasa Inggris. Benu pun langsung mencoba berkomunikasi dengan siswa siswi, dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Bukan hanya itu, kadis juga memberikan motivasi dan semangat bagi guru dan siswa.

Dari ruangan kelas, Benu mengecek ruangan guru dan kepsek. Disini, Benu banyak memberikan pesan untuk memberikan pengajaran pada murid sesuai dengan sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Baca juga:  Surat Edaran Bupati Minahasa Tentang  Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023

“Dan saya ingatkan jangan coba-coba bermain-main melawan aturan, dalam bentuk apa saja. Baik aturan pembelajaran, tetapi juga dari sisi administrasi dan penggunaan setiap bantuan pemerintah baik pusat maupun daerah. Kita harus bekerja sesuai aturan yang ada,” warning Benu pada kepsek dan guru serta staf pegawai sekolah.

Dari Ranoako, Benu mengunjungi SD Inpres Kalait. Di sini juga Benu melakukan Tilang, dan memberikan pesan yang sama.

Selain menyapa anak-anak, serta melakukan beberpaa pertanyaan terkait pelajaran yang di terima, Benu juga memberikan ultimatum, agar kepsek dan guru dapat bertugas memenuhi kebutuhan pelajaran bagi siswa dengan benar.

“Saya harap sekolah di Touluaan Selatan sama kualitasnya dengan sekolah-sekolah lain, yang ada di Tombatu, Ratahan dan Belang. Sebab kualitas siswa, bukan dilihat dari sekolahnya di kota, tetapi bagaimana para kepala sekolah dan guru mampu memberikan pembelajaran yang baik. Demikian juga, bagaimana siswa bisa dengan baik menerimanya. Semua siswa punya kesempatan yang sama untuk sukses,” papar Benu.

Baca juga:  Eman Pimpin Upacara dalam Rangka Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017

Di dua sekolah ini, Benu disambut hangat Kepsek SMP Negeri 8 Touluaan Djelly Manoppo SPd, dan Kepsek SD Inpres Kalait Zonny Manengal SPd.

Manoppo sendiri, saat dimintai tanggapan soal kedatangan kepala dinas, mengaku sangat bangga.

“Ini luar biasa. Meski kami sekolah yang ada di jauh, tapi kami mendapatkan kunjungan, walau kami tidak tahu pak kadis akan datang. Hal ini menunjukkan kepedulian bagi kami. Dan justru kehadiran pak kadis, akan memacu semangat kerja kami,” tutur Kepsek Djelly.

Diakhir tinjauan, Benu mengaku, dia akan terus mendatangi sekolah di Mitra, tanpa memberikan informasi awal.

“Ini akan terus saya lakukan. Sebab bagaimana mungkin kita bisa mengetahui kondisi dan kebutuhan, serta persoalan di sekolah, jika saya tak meninjau langsung.

Target saya itu satu, Sumber Daya Manusia (SDM) di Mitra akan maju, sebagimana harapan Pak Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Drs Joke Legi, demi Mitra yang semakin hebat,” pungkas Mantan Ketua KPU Mitra dua periode dan dosen ternama Unsrat Manado ini. (Reagen)