Topiksulut.com, POLITIK/PEMERINTAHAN – Terkait makin kuatnya kabar tentang Rolling pejabat yang bakal dilakukan duet OD-SK (sebutan untuk Gubernur dan Wagub Sulut) di bulan Oktober 2017 ini, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw ketika ditemui diruang kerjanya pagi tadi (Senin 09/10/2017) oleh Topiksulut.com membenarkan adanya kabar bahwa akan diadakan Rolling bulan Oktober ini.
“Ya seperti yang sudah saya sampaikan sebelum-sebelumnya, akan ada Rolling besar-besaran bulan ini”, ungkapnya.
Menariknya ketika ditanyai soal target rolling kali ini, Wagub kepada media ini mengatakan dirinya ingin setengah bahkan lebih dari para pejabat diganti.
“Kalau saya maunya setengah dari 42 SKPD yang ada di pemprov ini di ganti, bahkan sebagain besar seharunya diganti”, tambahnya tegas.
Namun meski demikian, Wagub mengatakan dirinya hanya sebatas memberikan saran kepada Gubernur, karena menurut orang nomor dua di Sulut tersebut, segala keputusan yang bersangkutan di Pemprov Sulut pengambil keputusannya adalah Gubernur.
“Kalau saya ganti semua, tapi saya bukan pengambil keputusan, semua tergantung Pak Gubernur, beliau adalah pengambil keputusan, saya hanya sebatas memberikan saran”, ucapnya.
Lebih lanjut, Wagub mengatakan bahwa hasil rolling nanti tentu akan sangat berpengaruh bagi kelanjutan roda pemerintahan OD-SK yang tentunya harus seimbang antara pimpinan dan para Kepala SKPD.
“Akan sangat menentukan, kalau sekarang kan banyak yang kelihatan loyo, tidak sesuai ekspetasi kami, malas, pimpinan sudah kerja maraton, mereka masih jalan ditempat, jadi perlu di ganti yang seperti itu, hanya menghambat program-program dan target pimpinan”, ujarnya tegas.
Menurut orang nomor dua di Sulut tersebut, hal ini berani disampaikannya karena sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dirinya selaku yang mengusulkan, mengkaji dan mengevaluasi.
“Kan ini memang tugas saya, mengusulkan, mengkaji dan mengevaluasi, dan hari hasil evaluasi saya, mereka sangat mengecewakan, tidak optimal, tidak sesuai harapan kami”, tambahnya dengan nada kecewa.
Dimata Wagub, kinerja para Kepala SKPD saat ini masih sangat lemah, belum bisa mengikuti gerak cepat Gubernur yang terus berlari demi memacu pembangunan berbagai sektor di Sulawesi Utara.
“Belum seirama, bahkan tidak seirama, tidak mampu mengikuti langkah Gubernur yang super cepat, apalagi dari penilaian saya, kinerja loyalitas dan integritas masih sangat kurang bahkan dibawah standar”, tukasnya.
“Intinya saya sudah menyampaikan ke Pak Gubernur, banyak hal yang disuruh Pak Gubernur tidak mampu direalisasikan, bahkan yang saya dapati ada beberapa yang mencoba menutup akses publik”, tutupnya. (Chris)
