TopikSulut,Bitung- Pengamat politik sekaligus dosen Fakultas Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unsrat, Dr Ferry Daud Liando, SIP MSi ditunjuk Gubernur Sulut Olly Dondokambey (OD) sebagai ketua Panitia Seleksi (pansel) Komisi Informasi Publik (KIP).
Penunjukan tersebut berdasarkan SK Gubernur Sulut nomor 272 tahun 2022, yang di serahkan oleh Sekprof Sulut, Dr. Praseno Hadi, Kamis (24/8/2022) di kantor Gubernur Sulut.
Liando yang selama ini dikenal sebagai analis dan dosen kepemiluan tersebut, didampingi sejumlah tokoh sebagai anggota pansel diantaranya, Dr. Praseno Hadi yang kini menjabat sekprof Sulut, Dr. Preysi Siby dari (Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sulut, Staf Khusus Gubernur sekaligus Ketua FKUB Sulut, Pdt. Lucky Rumopa, serta Handoko Agung Saputro dari Komisi Informasi Pusat.
KIP sendiri dibentuk berdasarkan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Informasi Publik. Selain dibentuk di tingkat pusat, KIP juga dibentuk di 34 provinsi. KIP bertugas menerima, memeriksa, dan memutus sengketa informasi publik di daerah melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi.
Yang dimaksud Sengketa Informasi Publik adalah sengketa yang terjadi antara Badan Publik dan Pengguna Informasi Publik yang berkaitan dengan hak memperoleh dan menggunakan informasi berdasarkan perundang-undangan.
Menjadi Pansel calon anggota KIP Sulut ini merupakan yang kedua bagi Liando, setelah pada tahun 2016 lalu, pengamat politik nasional tersebut juga ditujuk gubernur sebagai wakil ketua pansel KIP Sulut.
Mantan Korwil GMKI Sulut ini memiliki pengalaman panjang sebagai tim seleksi penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, di tingkat provinsi maupun di seluruh kabupaten/kota se Sulut bahkan luar Sulut. Belum lama ini Liando di tunjuk Bawaslu RI sebagai panitia seleksi calon anggota Bawsaslu provinsi Kepulauan Riau.
Mantan aktivis mahasiswa ini juga telah 2 kali ditunjuk sebagai Tim Ahli Peguji dan Penilai makalah peserta calon penyelenggara pemilu pusat, yaitu periode 2017-2022 dan 2022-2027.
Tidak hanya itu, Liando juga dikenal sebagai pansel calon Sekda dan Pejabat Eselon II di beberapa daerah di Sulut, diantaranya Bitung, Tomohon, Manado, Sangihe, Sitaro dan Boltim.
Saat dikonfirmasi, Liando mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Gubernur terhadap dirinya. Liando pun berharap ada peran serta masyarakat dalam mengawal proses seleksi ini. “Pengawasan dapat dilakukan dengan dua hal yaitu mengawasi Pansel apakah proses yang dilakukan sesuai aturan UU atau pedoman teknis, serta ikut mengawasi nama-nama masyarakat yang terjaring apakah memiliki masalah atau tidak,” tandas pengurus pusat Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) yang sering jadi narasumber di seminar tingkat nasional ini. (hzq)
